zxarhsb
- Reads 378
- Votes 23
- Parts 10
Christy, si bungsu dari lima bersaudara, terlahir lumpuh. Fisiknya lemah, sering diserang penyakit parah seperti asam lambung dan asma, bahkan mengharuskannya sering naik meja operasi. Namun, semua keterbatasan fisik itu gagal memadamkan semangatnya. Sejak kelas 3 SD, ia jatuh cinta pada dunia kata-kata, merangkai novel, puisi, dan kata-kata inspiratif.
Pada usia 12 tahun (kelas 6 SD), Christy mendadak terkenal sebagai penulis muda fenomenal. Ia didukung penuh oleh Ayah Sean, Mama Gracia, dan ketiga kakaknya (Bang Aran, Kak Eli, dan Kak Chika). Tetapi, perjuangannya tidak mudah. Ada satu kakaknya, Bang Zean, yang kecewa karena Christy lebih memilih pena daripada kuas seniman, menciptakan konflik batin di tengah perjuangan Christy melawan penyakitnya.
Inilah kisah tentang ketangguhan jiwa yang melampaui kelemahan raga, dan bagaimana kata-kata menjadi obat yang tak pernah gagal.