GaladrianEru05
Mereka bilang masa lalu itu sudah mati. Tapi bagaimana jika masa lalu itu masih bernafas ... melalui dirimu?
Lina Matthelson belajar untuk menutup hati setelah berulang kali patah, menganggap semua kenangan hanya sebatas bayangan. Hingga dia bertemu Yihan, pemuda yang tampak biasa, kuat, tetapi mampu menghadirkan ketenangan di tengah kekacauan hatinya.
berawal hanya kebetulan Yihan melihat Lina menangis di jalanan malam, dia tidak tega meninggalkannya sendiri. Sejak itu, wanita itu selalu datang ke tempatnya bekerja, memesan secangkir Midnight Aren Latte dan seporsi Truffle Cream La'Mush, tanpa banyak bicara.
Lina ingin menggenggam apa yang dirasa hilang, sementara Yihan mencoba melangkah maju, menjalani hidup baru tanpa dibayangi masa lalu. Namun rasa sakit, kenangan, dan penyesalan itu seolah tetap bernafas di dalam dirinya.
Hal itu juga membentuk cara mereka jatuh cinta, atau cara mereka mungkin akan terluka. Dalam tarikan yang halus tak terelakkan ini, satu berusaha melepaskan, satu lagi tidak rela kehilangan.