Fajarbagus
- Reads 115
- Votes 68
- Parts 16
Anjani tumbuh dalam keheningan, dibesarkan oleh Ayahnya, seorang novelis dan pembuat komik, setelah kepergian Ibunya. Ia membawa satu beban dan ketakutan ekstrem: Haphophobia-fobia sentuhan. Bagi Anjani, setiap kontak fisik adalah teror.
Setelah lulus homeschooling, Ayahnya yang penuh kasih tidak memaksa, melainkan meminta tolong padanya. "Ayah ingin tahu kamu baik-baik saja di luar sana, Nak. Bisakah kamu mencoba? Hanya untuk sedikit waktu." Demi Ayahnya yang khawatir, Anjani pun menjadi murid pindahan di SMA Cendekia. Ia adalah gadis pendiam yang harus menjalani kehidupan SMA sebagai medan perang yang harus ia hindari.
Di lorong loker yang dingin, ia bertemu Rayyan, siswa cuek dan penyendiri yang mengabaikan dunia dengan headphone sebagai perisai. Awalnya, Rayyan hanya melihat Anjani sebagai anomali. Namun, saat ia menyaksikan kepanikan Anjani yang ekstrem karena hal-hal kecil, ia menyadari batasan gadis itu adalah sebuah kebutuhan vital.
Rayyan, si pembangun tembok, secara naluriah mulai menjaga Garis Batas Anjani. Ia tidak menawarkan kata-kata manis atau sentuhan; ia menawarkan Jarak yang steril.
Hubungan mereka terjalin melalui Kode Keheningan: Rayyan menggunakan buku, penggaris, dan Jembatan Kertas berupa post-it untuk berkomunikasi dan melindungi Anjani tanpa pernah melanggar batas fisiknya.
COLDFRIEND adalah kisah romansa tentang dua jiwa yang terisolasi-satu karena fobia, satu karena keengganan-yang menemukan kenyamanan dalam ketidakdekatan. Mampukah perhatian yang dingin dan hening menembus fobia yang begitu dalam? Dan, akankah Jarak Aman (Delta) yang mereka ciptakan menjadi satu-satunya jembatan yang benar-benar bisa mereka seberangi?