AshaChantrea
- Membaca 16,889
- Suara 913
- Bagian 53
Sebelum Xavier Archer Draken datang, ia telah menyiapkan batu nisan untuk mereka semua, termasuk Ella Ainsley Salvatore. Tidak ada pengeculian.
Sebagai pewaris berdarah, Xavier telah dibakar oleh pengkhianat. Xavier tumbuh dengan satu tujuan yaitu menghancurkan Salvatore. Dan untuk mencapai tujuan, ia harus mendekati Ella Ainsley Salvatore--pewaris terpilih Salvatore.
Xavier menyusup diri sebagai pelindung, tapi bermain sebagai predator. Mengoyak kepercayaannya, mencabik harga dirinya dan membakar batas apa yang Ella jaga dari dulu, yaitu warisan dan tubuhnya.
Tapi satu hal tidak terdaftar dalam rencananya--jatuh cinta pada Ella. Musuhnya. Sepupunya. Itu bukan sekadar cinta--itu obsesi. Ia tidak akan membiarkan siapa pun memiliki Ella, bahkan jika berarti harus menghancurkan segalanya, termaksud dirinya sendiri.
Cinta, kebencian dan pengkhianatan bersatu dalam lingkaran api warisan Salvatore. Ketika kebenaran terungkap, apakah cinta bisa tetap tinggal di antara reruntuhan dendam?
"Jika mencintainya adalah sebuah aib, maka saya tidak keberatan hidup dalam cela itu."
***
18+
Born in blood by Asha Chantrea