Pradito Karna (37), seorang jaksa yang dikenal dingin, misterius, dan super irit-baik soal materi, senyum, maupun kata-kata. Hidupnya yang terstruktur dan tanpa cela tiba-tiba dikejutkan oleh kehadiran Ariana Prawira (24), putri dari Arman Prawira, bosnya sendiri. Ariana adalah kebalikan total dari Pradito. Seorang reporter yang ceria dan penuh semangat. Ia juga magang di kantor kejaksaan, secara tidak langsung menciptakan sebuah "bencana" yang sempurna dalam kehidupan Pradito. Pertemuan-pertemuan mereka yang tak terduga mulai mengikis tembok tebal yang dibangun Pradito. Perlahan, Ariana menemukan sisi lain dari jaksa kaku itu-sisi yang hangat dan perhatian. Di tengah kesibukan mereka menangani kasus-kasus hukum, benih-benih cinta tak terduga mulai tumbuh. Namun, hubungan ini adalah sebuah "kesalahan" besar, mengingat perbedaan usia, status, dan juga fakta bahwa Ariana adalah putri dari atasan Pradito. Apakah cinta mereka akan bertahan di tengah segala rintangan, atau akankah "kesalahan" ini menjadi akhir dari segalanya?

Setelah kematian Olive yang mengguncang semua orang, Ariana terjebak dalam pusaran tuduhan kejam yang menjadikannya kambing hitam. Di tengah keterpurukan itu, Dito justru tak pernah meninggalkan Ariana sendiri. Dari kebencian, keraguan, hingga simpati, perlahan tumbuh sebuah ikatan yang tak terduga dalam diri Ariana ke Dito. Namun, kedekatan mereka bukan tanpa risiko. Indar terus menekan Ariana , sementara luka kematian Olive belum benar-benar mengering. Kini, Ariana dan Dito dipaksa memilih: membiarkan masa lalu yang kelam memisahkan mereka, atau berjuang bersama menghadapi badai untuk menemukan kebenaran dan mungkin, cinta baru yang lahir dari puing-puing duka.