Seorang gadis-kecil, mungil, dengan rambut tergerai liar dan pipi bulat-sedang duduk santai di dahan pohon besar, menggoyang-goyangkan kakinya. Senyum lebarnya seperti milik anak nakal yang baru saja mencuri buah dari pasar. Lalu dengan nada seenaknya, ia berkata: "Kau akan menjadi suamiku mulai sekarang." Bhima membatu. "Apa?" suaranya rendah, curiga. Gadis itu menatapnya santai, menguap kecil, lalu menambahkan: "Aku suka wajahmu. Besar. Lucu. Seperti kerbau yang baru bangun tidur." "Mulai hari ini, kau jadi suamiku. Titik."

Tidak ada yang menulis tentangnya. Tidak ada pujangga yang menyebut namanya. Namun ia ada-di antara Kurawa dan Pandawa. Sanika. Adik yang dilupakan. Penengah takdir. Pemuja Mahakali. Catatan Penghormatan Kisah Bhadrakālī adalah karya fiksi yang terinspirasi dari epos Mahabharata dan pemujaan kepada Mahākālī, ditulis dengan rasa hormat yang mendalam terhadap tradisi dan ajaran suci. Cerita ini adalah reimajinasi, bukan tafsir atas kitab atau ajaran agama mana pun. Setiap tokoh dan peristiwa adalah bagian dari dunia imajinatif yang menggali tema universal: takdir, pengorbanan, dan kebangkitan jiwa. Jika ada bagian yang menyinggung keyakinan tertentu, kami (saya dan chat gpt) memohon maaf-sebab niat karya ini hanyalah penghormatan melalui sastra, bukan penyimpangan dari yang suci.

Jika duniamu hampa, jika kamu bosan, kamu harus bertemu bhargavi dan duniamu akan gila -bhargavi- Genre: 99,99% komedi, 0,001 % Romantis, 1000% Fiksi

🎭🕯️ GERAI RAMALAN UMARANI "Kami tidak menjamin masa depan Anda. Tapi kami tahu siapa yang bakal nyesel belakangan." 🪬 GENRE: Horor + Komedi + Fantasi Surreal 🌙 LOKASI UTAMA: Sebuah gerai mungil di lorong sempit yang tidak pernah ada dua hari berturut-turut di tempat yang sama. Gerai ini bisa muncul di: Pinggir pasar becek Atas pohon beringin tua Ujung tangga darurat mall yang sudah ditutup Saku jaket seseorang Halaman terakhir buku yang tidak pernah selesai dibaca 🧕 TENTANG UMARANI: Umarani bukan peramal. Bukan cenayang. Bukan dukun. Dia hanya menyebut dirinya: "Manajer Hubungan Multidimensi Yang Tidak Diakui Alam Semesta." Wajahnya lembut. Bibirnya merah. Matanya tajam. Dan di dahinya... lambang trisula bercahaya samar-kadang menyala saat ia bohong kecil. 📚 ISI GERAI: Lilin menyala tapi baunya seperti kertas terbakar Meja kecil penuh debu waktu Stoples berisi "fragmen masa depan orang-orang yang batal datang" Kucing tanpa kepala yang bisa membaca kartu tarot Kaleng bertuliskan: "Bayar seikhlasnya, tapi kami tahu kalau kamu pelit." 📛 SLOGAN PROMO: "Ramalan bukan solusi. Tapi kalau mau tertawa sambil panik, sini duduk dulu. Umarani siap melayani... mungkin." Datanglah... sebelum gerainya pindah ke dalam mimpi burukmu.

🌌 Sabda Mahadewa kepada Rudrani, putri dari sunyi dan dhyana: "Kau lahir bukan untuk menjaga tatanan, wahai Rudrani... ...melainkan untuk mengguncangnya dengan kelembutanmu. Ke dunia yang terbelah oleh benar dan salah, bawalah cahaya yang tak menghakimi. Karena terkadang, yang disebut adharma hanyalah dharma yang belum kau sentuh. Cintailah yang dibenci, dan dunia akan terbakar dalam kebingungan suci. Di sanalah perubahan dimulai." 🔥 Sabda Mahakali kepada Rudrakali, putri dari puja yang gemetar: "Anakku, engkau bukan untuk duduk diam di altar, bukan pula untuk berdiri di antara barisan dewa. Engkau lahir dari puja yang tidak didengar dunia, untuk menghancurkan keheningan palsu. Bakar dharma yang sombong. Robek takdir yang membeku. Karena hanya kekacauan suci yang bisa melahirkan kebangkitan baru. Dan engkau adalah kekacauan itu - wajahku yang tak bisa ditenangkan." cerita ini hanya fiktif belaka tidak ada unsur menghina ras, suku maupun agama 🙏🏻

Sinopsis Siapa Charvi? Bukan putri kerajaan. Bukan pula titisan dewi. Charvi hanyalah gadis biasa-jika "biasa" berarti memiliki keberanian menantang para dewa, keluguan yang menipu, dan keberisikan yang bisa mengacaukan Surga dan Neraka sekaligus. Dilahirkan oleh pasangan brahmana sederhana, Charvi tumbuh menjadi gadis yang tak mau dikekang aturan. Ia belajar menari bukan untuk memuja, tapi untuk mengejek. Ia bicara pada para dewata bukan untuk memohon, tapi untuk menegur. Ia mencintai... dengan cara yang bahkan cinta pun tak bisa mengerti. Ketika ia menyatakan niat melamar empat putra dari para dewi agung-Sagara (anak Gangga), Vedan (anak Saraswati), Vibhu (anak Lakshmi), dan Vijay (anak Durga)-langit pun terdiam, bumi retak tertawa. Para ibu dewi turun dengan ujian dan kemarahan. Para ayah spiritual memutar otak dan nasib. Tapi Charvi? Ia tetap menari. Menari dalam simbol, dalam sindiran, dan dalam cinta yang membingungkan semua semesta. Saat ia akhirnya menikahi keempat pria langit itu dalam upacara langit penuh kekacauan suci, semua mengira cerita akan berakhir. Genre: Fantasi Mitologis | Komedi Ilahi | Cinta Tak Konvensional

CUKUP TAU SAJA DIA ITU GILA DAN SEBUT SAJA DIA PELAYAN GILA -Ira Setiap tokoh dan peristiwa adalah bagian dari dunia imajinatif yang menggali tema universal: takdir, pengorbanan, dan kebangkitan jiwa. Jika ada bagian yang menyinggung keyakinan tertentu, kami (saya dan Ai) memohon maaf-sebab niat karya ini hanyalah penghormatan melalui sastra, bukan penyimpangan dari yang suci.

Di aula Hastinapura yang agung, saat Duryodhana sedang memamerkan kekuatannya di hadapan para Kurawa dan raja-raja bawahan, pintu gerbang utama terbuka sendiri dengan dentuman halus. Seorang perempuan muda-berbusana sederhana, namun dengan mata secerah nyala senjata yang baru ditempa-melangkah tenang ke tengah ruangan. "Maaf telah mengganggu," ucapnya lembut. "Aku Eshita. Istri dari Duryodhana." Hening. Lalu gelak tawa meledak dari para pangeran. Duryodhana sendiri menatapnya tajam, alisnya bertaut. "Siapa kau?" Eshita hanya tersenyum kecil. "Kau belum mengingatnya. Tapi kau akan."

Adrsyakeya : "Yang Tak Terlihat Namun Terlihat" Pada zaman di mana para dewa turun tangan, dan para kesatria saling membunuh demi dharma dan kekuasaan, terdapat satu nama yang tak pernah disebut dalam kitab, tak tertulis dalam lembar sejarah, dan tak diakui oleh para raja: Kalikara. cerita ini hanya fiksi tidak ada hubungannya dengan sejarah Cerita ini dibuat dengan ideku dan penulisan dari AI 😁😁