MikailovnaFiora
Di usia 16 thn, "Zeya Harland" kehilangan segalanya.
Kedua orang tuanya tewas dalam kejadian yang tak pernah benar-benar dia pahami,
dan sebelum rasa duka itu sempat mengering, paman dan bibinya—dua manusia yang hanya melihat nilai dari tubuh dan aset—langsung mengambil alih seluruh hidupnya.
Dengan rambut dipotong pendek, dada dibebat rata, dan tubuhnya diseret seperti barang dagangan, Zeya dipaksa menjalani identitas baru:
Zen Harland—pelayan laki-laki di Nightfall Bar & Club.
Nightfall bukan tempat biasa.
Dari luar tampak mewah, berkelas, berkilau di balik lampu neon dan musik yang memabukkan.
Di tengah ruangan penuh orang dewasa yang terlalu akrab dengan dosa dan rahasia, Zen tiba seperti burung kecil yang jatuh ke kandang harimau.
Namun… tidak semua harimau berniat memakan.
Ada Rivan Hale, manager Nightfall dingin, tenang, penuh kontrol.
Dialah yang pertama kali menyadari sesuatu yang orang lain tidak lihat:
> Zen tidak kosong.
> Hanya… rusak oleh keheningan.
Rivan-lah yang mengenalkan Zen kepada dunia Nightfall:
interaksi, kontak, cara bicara, bertahan, dan tidak tenggelam dalam tatapan para pelanggan berduit.
Pelatihan yang seharusnya formal menjadi sesuatu yang jauh lebih rumit saat Zen mulai menunjukkan sesuatu yang tak terduga—
#Kepercayaan.
#Ketergantungan.
Dan rasa nyaman yang seharusnya tidak boleh muncul di tempat seperti ini.
Sementara itu, Nightfall menyimpan banyak rahasia: kontrak misterius, pelanggan VIP, bartender eksentrik bernama Kein yang memperhatikan Zen sejak detik pertama…
dan masa lalu keluarga Harland yang ternyata lebih gelap dari apa yang Zeya bayangkan.
Semakin lama Zen berada di Nightfall, semakin jelas bahwa ia tidak hanya harus belajar menjadi “pelayan”.
#Ia harus belajar bertahan hidup.
Di bawah lampu neon ungu dan gelas-gelas bercampur dosa,
perjalanan Zen dimulai—
Perjalanan seorang anak yg dipaksa menjadi laki-laki, dipaksa kuat,
tapi untuk pertama kalinya…
dipaksa merasakan kehangatan yang ia sendiri tidak mengerti.