Di dunia modern, Adrian Wira dikenal sebagai ilmuwan muda jenius yang mengabdikan hidupnya untuk meneliti energi tak terlihat yang diyakininya bisa menjelaskan fenomena supernatural. Namun, eksperimen terakhirnya berakhir tragis - ledakan di laboratorium menelan nyawanya. Ketika membuka mata, Adrian mendapati dirinya terlahir kembali di dunia asing yang dipenuhi sihr, kerajaan, dan makhluk mistis. Di dunia itu, sihir dianggap sebagai anugerah dewa dan hanya bisa dikuasai oleh mereka yang memiliki "darah bangsawan". Namun, Adrian menemukan sesuatu yang berbeda - ia mampu memahami sihir dengan logika ilmiah. Menggunakan pengetahuan dari dunia lamanya, Adrian mulai memecah rahasia sihir dengan cara yang belum pernah dilakukan siapa pun: Ia menganalisis mantra seperti rumus, mengubah simbol kuno menjadi "kode magis", dan menciptakan sihir baru yang melampaui batas dunia tersebut. Kehadirannya mengguncang tatanan dunia sihir. Kaum bangsawan menganggapnya ancaman, akademi sihir menuduhnya sesat, dan bahkan para penyihir kuno mulai memburunya. Namun di tengah kekacauan itu, Adrian menemukan sesuatu yang lebih besar - jejak peradaban kuno yang ternyata berasal dari dunia asalnya sendiri. Semakin ia menggali, semakin ia sadar bahwa kematiannya di dunia modern bukanlah kecelakaan... Melainkan bagian dari takdir yang dirancang untuk membangunkan penyihir tertua - dirinya sendiri.