Arumi Akira Renjana masuk jurusan IPS bukan karena passion, tapi semata agar terhindar dari matematika, fisika, biologi dan kimia yang menakutkan. Namun ia baru menyadari jika pelajaran sejarah pun sama membosankannya. Arumi tak pernah paham kenapa orang-orang begitu memuja masa lalu, apalagi seorang raja yang sudah lama tiada. Sampai suatu hari, sekolahnya mengadakan kunjungan ke museum nasional. Di sana, Arumi tanpa sengaja berdiri di depan lukisan peninggalan Kerajaan Majapahit, sebuah potret megah Raja Hayam Wuruk. Di bawah lukisan itu terdapat biografi singkat sang raja yang dikenal bijaksana dan disegani. "Sebijaksana apa sih dia, sampai di elu-elukan kayak gitu?" "Kalau kau ingin tahu," kata seorang kakek tua petugas kebersihan pada Arumi secara tiba-tiba yang membuatnya menoleh. "Kau harus melihatnya secara langsung." Arumi mengerutkan kening karena setelah itu si kakek langsung pergi. Ia tak ambil pusing kemudian berlalu karena menganggap kakek tua itu aneh dan omongannya ngelantur. Sejak hari itu, semua berjalan normal sampai suatu hari di pesta ulang tahun Bryan, Arumi mengalami insiden yang membuatnya tercebur ke kolam. Hingga akhirnya Arumi terbangun bukan di masa kini, melainkan di tempat asing dan bertemu seseorang yang terlalu mudah membuat Arumi jatuh hati. Tapi bagaimana bila cinta itu hanya bisa hidup di masa yang salah? Dan bagaimana jika waktu menuntut salah satu dari mereka untuk menghilang? Happy reading readers!