gta138team
Pada hari Minggu pagi, 17 November 1912, Kafka tergeletak di ranjangnya di kamar yang tertutup. Ia tak
puas dengan novel berjudul Hilang Tanpa Jejak (Verschollene, kemudian terbit dengan judul Amerika) yang
sedang digarapnya. Ia putus asa karena draf novelnya dianggap semakin buruk. Pada waktu yang sama,
ia mengharapkan surat balasan dari pacarnya, Felice
Bauer. Timbullah rasa takut, halusinasi dan kekacauan
jiwa, serta hilangnya semua nalar manusia. Berawal
dari gagasan seperti itulah, kemudian berkembang
menjadi sebuah cerita pendek.