Fanfiction 💐✨️
3 stories
PANCAKUMARI : The Manifestastion of Dharma and Love. by reissare
reissare
  • WpView
    Reads 2,763
  • WpVote
    Votes 169
  • WpPart
    Parts 2
Historical Fiction [Mahabharata] Upapandavas, Pancakumari. Lima putri yang lahir dari rahim kekasih abadi Pandavas, Draupadi, adalah perwujudan nyata dari Dharma dan Cinta yang mengalir dalam darah para Pandavas. Dibesarkan dalam kemegahan istana berserta dengan segala kemewahan dan kehormatan yang mengelilingi mereka, setiap putri memiliki keunggulan yang masing-masing mencerminkan sisi terbaik dari ayah mereka. Namun, di balik itu semua, jalan hidup mereka tidaklah mudah. Setiap keputusan yang ambil akan membentuk masa depan mereka, menguji keteguhan hati dan pengorbanan atas keluarga.
Vrishasena & Pritha : A Dance of Devotion and Love by dipjeanssy
dipjeanssy
  • WpView
    Reads 2,507
  • WpVote
    Votes 203
  • WpPart
    Parts 7
Dalam perayaan Rajasuya Yajna yang agung di Indraprastha, dua anak berusia delapan tahun bertemu secara kebetulan. Rajkumar Vrishasena, putra dari Maharaj Karna, sedang berjalan-jalan di taman istana dan melihat Rajkumar Pritha, putri dari Rajkumar Nakula dan Samragyi Drupadi, sedang menari dengan riang. Dengan senyum ramah, Pritha mengajak Vrishasena menari dengannya. Di sanalah, di bawah sinar matahari dan dengan langkah-langkah kecil mereka, benih-benih cinta sejati mulai tumbuh melalui tarian, tawa, dan pertemuan yang tak terlupakan. -Part of 𝑽𝒓𝒊𝒔𝒉𝒂𝒔𝒆𝒏𝒂 & 𝑷𝒓𝒊𝒕𝒉𝒂 : 𝑨 𝑫𝒂𝒏𝒄𝒆 𝒐𝒇 𝑫𝒆𝒗𝒐𝒕𝒊𝒐𝒏 𝒂𝒏𝒅 𝑳𝒐𝒗𝒆
SACRED LOTUS OF THE KURU DYNASTY  by Kalamarfira_
Kalamarfira_
  • WpView
    Reads 9,672
  • WpVote
    Votes 146
  • WpPart
    Parts 1
Rajkumari Suthanu, Namanya indah seperti parasnya. Putri Indraprastha yang tak memaksa untuk dikenang - namun namanya tercatat dengan rapi oleh takdir. Ia Lahir dari Raja dan Ratu yang agung di Aryavarta. Saat ia lahir, langit tak bersuara, dan bumi pun menggigil dalam keheningan. Indraprastha bersinar seketika, seolah menyambut datangnya jiwa yang akan memberi perubahan ditanah itu. Dewa Surya seakan menyambut kehadirannya dengan penuh sukacita. Cahayanya membawa kehangatan, bukan hanya di Indraprastha, tapi bagi mereka yang telah lama terkurung dalam dinginnya kehilangan. Api dan dharma mengalir dalam tubuhnya. Putri yang tumbuh dari keseimbangan antara api dan embun. Wajahnya menyimpan kedamaian sang ayah, namun sorot matanya menyala oleh keberanian sang ibu. Setiap langkahnya adalah doa, suaranya adalah hukum yang tak diucap, senyumnya adalah penenang bagi jiwa yang gelisah, dan jiwanya adalah tempat singgah bagi dia yang kehilangan arah. Ia adalah jiwa dan cahaya yang berwujud manusia, datang dari Suryaloka yang diturunkan para Dewa ditengah - tengah Dinasti Kuru yang tengah berapi. Ia lahir bukan untuk berperang, tapi untuk mengingatkan dan sebagai penguat di tengah kehancuran yang mengancam Dinasti Kuru. Suthanu adalah bisikan langit dalam riuh denting senjata, tetes embun suci diatas tanah yang mulai haus darah, tahta, dan secercah harapan yang datang diantara bayang-bayang dendam yang tak kunjung padam. Bukan kekuatannya yang utama, namun keteguhan hati yang lahir dari sebuah kasih sayang yang tiada batas, dan cahaya yang menyinari arah jalan yang telah menjadi gelap. Suthanu, putri Kuru yang melewati berbagai lika-liku kehidupan. Namun tetap berdiri kokoh hingga akhir, seperti benteng di medan perang. Ia lahir tak memaksa untuk dikenang, namun namanya tercatat rapi dihati semua orang, yang dipuja-puja dilangit dan bumi, dan ditulis oleh takdir dalam lembaran waktu yang tak bisa dibakar oleh api Kurukshetra. Dan inilah kisahnya.