Jossgawin
4 stories
Passionate  || Jossgawin  by prewa_nam
prewa_nam
  • WpView
    Reads 48,151
  • WpVote
    Votes 2,536
  • WpPart
    Parts 18
Jossgawin area 🌟Pernah meraih🌟 🥇#1 josswayar 🥇#1 jossgawin 🥇#1 gawincaskey 🥇#2 gmmtv
Just Mine [JossGawin] by LoVeLG23
LoVeLG23
  • WpView
    Reads 66,631
  • WpVote
    Votes 3,588
  • WpPart
    Parts 32
[COMPLETED] !Bijaklah dalam memilih bahan bacaan! --- Gawin tersentak dan hampir mundur, tapi cengkeraman Joss menahannya di tempat. Ia terperangkap. "Jangan bergerak," desis Joss di telinganya. "Selesaikan tugasmu." Gawin merasa panas menjalar ke wajahnya. Ini gila. Mereka berada di kantor, di siang hari, dengan pintu yang bahkan tidak dikunci. Siapa pun bisa masuk. Kepanikan mulai merayapinya, membuat jari-jarinya semakin kaku. "Kau tahu," lanjut Joss, suaranya kini lebih rendah, lebih serak, penuh dengan nada kemenangan. "Aku masih bisa membayangkanmu telanjang pagi ini. Berdiri di sana, gemetar... menungguku. Apa kau menikmatinya, Gawin? Merasa rentan seperti itu?"
Leader Secret ( jossgawin ) by Tine2Tine
Tine2Tine
  • WpView
    Reads 1,994
  • WpVote
    Votes 150
  • WpPart
    Parts 48
(Buku Pertama dari Seri "STAGE HEARTS") Di balik sorotan panggung, ada seorang leader yang nyaris runtuh dan seorang produser dingin yang perlahan jatuh hati. LEADER SECRET - mimpi, luka, dan cinta yang tumbuh diam-diam di balik kamera. antara cinta dan profesional joss & gawin.
F*ck Nice To Baby [JossGawin] by LoVeLG23
LoVeLG23
  • WpView
    Reads 6,829
  • WpVote
    Votes 287
  • WpPart
    Parts 11
[COMPLETED ON KARYA KARSA] "Malam masih panjang, Sayang," menggantung di udara yang terasa berat dan penuh antisipasi, menjadi mantra yang menyegel janji malam itu. Bibirnya kemudian kembali mendarat di atas bibir Gawin, namun kali ini berbeda. Ciuman yang tadi penuh dengan nafsu yang meledak-ledak kini berubah menjadi sesuatu yang lebih dalam, lebih lambat, dan penuh perasaan. Itu bukan lagi sebuah penaklukan, melainkan sebuah ibadah. Joss seolah ingin memetakan setiap lekuk bibir Gawin, merasakan setiap respons halusnya, dan menyampaikan semua emosi yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata melalui pagutan itu. Gawin meleleh di bawahnya. Beban tubuh Joss yang menopang diri di atasnya terasa seperti sebuah jangkar yang menenangkannya, bukan beban yang menindih. Kelembutan ciuman itu memberinya ruang untuk bernapas, untuk merasakan, dan untuk membalas dengan cara yang sama intimnya. Tangannya yang semula melingkar erat di leher Joss kini bergerak lebih bebas. Satu tangan menyusuri garis rahang Joss yang tegas, merasakan sisa-sisa cukuran yang sedikit kasar, sementara tangan lainnya kembali meremas lembut rambut di tengkuknya, menariknya lebih dekat seolah takut momen ini akan hilang.