BL LOKAL HOMO GAY HOMO PHOBIC MENJAUH KLEN GX DI AJAK. Levi Aliando Van Hassel pemuda cantik blasteran Indonesia Belanda yang di hukum daddynya untuk tinggal di desa bersama pamannya karena ia selalu saja berulah dan yang harus menyelesaikannya adalah sang daddy dan juga kakaknya. Karena parasnya yang cantik dan kelakuannya yang sangat random dan di luar dugaan tanpa Levi sadari ia telah memikat banyak orang termasuk Raden Bagus Sanjaya Indrayana. Levi yang perilakunya sangat di luar dugaan pun tanpa sengaja melanggar peraturan di desa tersebut yang membuatnya di teror habis habisan oleh hal hal yang di luar nalar. lalu bagaimana kelanjutannya? YA BACA DONG SAYANG!

Menceritakan kisah seorang pemuda yang berlibur dikampung halaman Ibunya. Tapi apakah keputusan nya benar? Mau tau bagaimana kisahnya? Simak langsung yaa PERINGATAN CERITA DEWASA MENGANDUNG ADEGAN SEKS DAN VULGAR MENGANDUNG KATA-KATA KASAR. HOMOPHOBIA HARAP MENAJUH

"Kalau orang - orang tahu..." suara Galuh terdengar patah dan tercekat akibat tangis. "Aku...habis, Pak..." Galuh Maheswara, laki laki 23 tahun yang baru saja wisuda bulan lalu itu memutuskan untuk pulang kampung. Niatnya hanya sekedar istirahat sejenak sekaligus melepas rindu dengan orang tuanya. Namun, pulang yang ia rencanakan hanya sebentar itu berubah menjadi sesuatu yang tak pernah ia sangka akan menimpa dirinya. Demi alam semesta dan seisinya, Galuh hanya ingin melepas rindu sejenak dengan orang tuanya dan kemudian melanjutkan impiannya menjadi seorang guru tapi kenapa keadaan seperti tidak berpihak padanya. ---------------------------------------------------------------- Damar Hardianto, duda 38 tahun dengan dua anak. Setelah istrinya meninggal 5 tahun yang lalu ia memutuskan untuk pindah tinggal ke desa dengan kedua anaknya. Memutuskan menjadi petani tembakau. Ia berpikir diumurnya yang sekarang ia hanya akan fokus mengurus anak-anak dan juga ladang tembakaunya. Damar tidak pernah menyangka sebuah kesalahpahaman akan membawanya menikahi seorang pemuda dengan umur yang terpaut jauh dengan dirinya. Damar hanya berharap dia tidak akan menghancurkan kehidupan seseorang. "Baik saya akan menikahi Galuh." Ujar pria dewasa itu dengan nada tegas. Damar masih ragu tapi situasi saat ini tidak membiarkan dia untuk lebih banyak berpikir. [C O M P L A T E D] Disclaimer : ⚠️ ‼️ Cerita boyslove dengan latar dunia, laki - laki bisa hamil ‼️ ⚠️ ‼️ Ingat cerita ini hanya fiksi, semua adegan tidak ada hubungannya dengan dunia nyata ‼️ ⚠️ ‼️ Cerita ini memiliki beberapa adegan dewasa, mohon bijak dalam memilih bacaan ‼️

⚠️Cerita ini adalah karya pertama saya! Tolong memaklumi banyak nya typo alur yang terasa cepat dan bab yang terlalu sedikit! ⚠️ Sakti, dosen muda dari kota, datang ke sebuah desa nelayan terpencil untuk menyelesaikan tesis S2-nya. Dia di kenal Pintar, tampan, dan juga berkulit sebening salju. Tapi ia tak pernah menyangka bahwa kedatangannya akan mengguncang lebih dari sekadar data penelitian. Karena ditengah debur ombak dan hiruk pikuk sibuknya lautan. Ia bertemu dengan Jagat. Jagat adalah Seorang pria nelayan desa berusia 32 tahun, dia memiliki kulit hitam manis dan tubuhnya yang kekar penuh dengan luka kerja membuat semua orang pasti jatuh cinta dengan nya. Sayangnya pria itu memiliki mata yang tajam, dan mulut yang kasar. Ditambah sikapnya yang diingin membuat dia tak disukai seluruh warga desa. Namun dibalik itu diam-diam Sakti menyimpan perasaan pada Jagat. Dan Sakti tau jelas-jelas Jagat itu adalah Straight. "Kamu seperti badai, berdiri kokoh memporak-porandakan seluruh jiwaku jagat! " ®Please follow komen!! ®Warning 21+ ®End!

"𝗧𝗶𝗯𝗮-𝘁𝗶𝗯𝗮 𝗺𝗲𝗻𝗶𝗸𝗮𝗵 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗽𝗲𝗺𝘂𝗱𝗮 𝗗𝗲𝘀𝗮."

Raden Mas Cakrawulan Putro Panuntun hidup dalam balutan adat Jawa yang penuh unggah-ungguh. Kehadirannya selalu disegani, tutur katanya halus, dan setiap langkahnya membawa wibawa. Namun semua berubah sejak ia kembali dipertemukan dengan Julian van Rooijen-pemuda blasteran yang sejak kecil ia panggil dengan sebutan manja; Adek Ayu. Kini, di antara gamelan yang beralun dan bayangan masa lalu, candaan lama terulang kembali. "Aku lanang!" seru Julian, wajahnya merah padam karena malu. Cakra tersenyum tipis, matanya tajam tapi lembut. "Lanang ayu sing dadi bojoku." Kalimat itu mengguncang dunia Julian. Batas antara kenangan masa kecil dan perasaan baru perlahan mengabur, membuka kisah tentang cinta yang tumbuh di antara adat, masa lalu, dan takdir.