Dunia Velastra bukanlah tempat bagi yang hidup maupun mati. Ia hanyalah gema - gema dari perasaan, cahaya, dan suara yang ditinggalkan oleh dunia yang telah punah. Di dunia senja abadi itu, dua jiwa yang tak seharusnya ada terbangun: Crysen Andraveil Vox, gema dari kehampaan yang menjaga dunia agar tetap seimbang, dan Candisa Ramay Iza, cahaya lembut yang lahir dari bunga mawar hitam di tengah kegelapan. Mereka tidak seharusnya bertemu - namun ketika nama mereka saling dipanggil, dunia bergetar. Retakan muncul di langit, gema berbalas dengan cahaya, dan Velastra pun mulai bernyawa kembali. Namun setiap resonansi antara mereka membawa konsekuensi: dunia yang mereka hidupkan perlahan hancur, dan cinta yang tumbuh di antara dua keberadaan tak sempurna itu bisa menjadi awal kehidupan baru... atau akhir dari semua gema.