s t a r l i g h t
7 stories
Compliantwin by nauraini
nauraini
  • WpView
    Reads 1,839,949
  • WpVote
    Votes 170,794
  • WpPart
    Parts 33
Hidup mereka yang sudah dinamis tapi bahagia, tiba-tiba harus terusik karena skandal hubungan orang lain. Ya sudah, mau tak mau hidupnya dinamis dengan cara yang berbeda. Bagaimana kalau dinamis itu, salah satunya adalah karena CINTA? Tapi semua tidak sesederhana itu. Ditolak. Menolak. Dikejar. Mengejar. Itu hal yang baru untuk mereka. Tapi berkorban tak sesederhana itu. Sekalinya mereka mau berkorban satu sama lain, sepasang kembar itu, harus banyak mengorbankan. Copyright © 2015 by nauraini
Asing [1/1 End] by just-anny
just-anny
  • WpView
    Reads 21,418
  • WpVote
    Votes 2,120
  • WpPart
    Parts 1
[hanya dipublish di http://wattpad.com/user/just-anny, jika menemukan cerita ini di situs lain artinya itu merupakan PLAGIAT/PENYEBARAN TANPA IZIN] Bersamamu kuhabiskan waktu, senang bisa mengenal dirimu Rasanya semua begitu sempurna, sayang untuk mengakhirinya (lirik lagu Sahabat Kecil oleh Ipang) copyright © 2015 by just-anny
Until We Meet Again [complete] by pizzajunkie
pizzajunkie
  • WpView
    Reads 13,226
  • WpVote
    Votes 933
  • WpPart
    Parts 1
[1/1] ❝Because airports see more sincere kisses than wedding halls, and the walls of hospitals have heard more prayers than the walls of churches.❞
The Number You Are Trying to Reach is Not Reachable by expellianmus
expellianmus
  • WpView
    Reads 6,706,624
  • WpVote
    Votes 364,936
  • WpPart
    Parts 35
Katanya, aku genius dan hidupku kelewat serius. Padahal aku tidak merasa seperti itu. Oke, aku memang pernah menggelar pentas tunggal dari drama Shakespeare yang semua dialognya kuubah sendiri jadi bahasa Jawa waktu aku kelas lima SD. Waktu kelas empat SD, aku selesai menghafal seluruh isi KBBI. Aku bisa berbicara dalam bahasa Sansekerta dan memahami isi prasasti semudah orang-orang memahami isi majalah. Koleksi piala dan medali olimpiadeku (baik akademik maupun non-akademik) mungkin lebih banyak dari jumlah perempuan yang dilirik Zeus. Aku masih kelas sepuluh, tapi aku sudah iseng-iseng ikut beberapa TO SBMPTN, dan dapat nilai paling tinggi di antara anak-anak kelas dua belas. Dan banyak hal lainnya. Tapi menurutku, masih banyak hal yang belum kulakukan. Dan aku selalu merasa tidak puas kalau belum mencoba hal baru. Aku selalu penasaran. Namun, tidak pernah terpikirkan olehku, bahwa suatu hari, akan ada seseorang yang berkata bahwa aku harus mencoba jadi cewek normal. Jangan terlalu serius. Katanya, jadi remaja normal itu asyik. Nah, sudah kubilang kan, aku selalu penasaran? --- #10 in Teen Fiction [23/07/16] [cover by me + prohngs lol]
Manifestasi Fajar dan Senja by Crowdstroia
Crowdstroia
  • WpView
    Reads 52,371
  • WpVote
    Votes 5,378
  • WpPart
    Parts 1
[CERPEN] Fajar dan Senja, tidak ada yang bisa memisahkan mereka. Mereka adalah satu walau tak pernah menyatu, bagai dua wajah dalam satu kepala. Bangkit dan terbenam oleh rotasi. Tak pernah berpisah dan tak pernah berpadu. Bahkan hingga akhir zaman di tiba di penghujung waktu, diizinkan bertegur sapa pun mereka tak mampu. Sesungguhnya, adakah yang mengetahui akhir kisah dari dua bintang yang bertemu? © 2013 by Crowdstroia Foto sampul diambil bebas dari weheartit.com
[SUDAH TERBIT] Petjah by mongseptember
mongseptember
  • WpView
    Reads 3,376,464
  • WpVote
    Votes 212,778
  • WpPart
    Parts 56
Nadh sayang Dimas tapi Dimas benci Nadh. Nadh disayang semesta dan semesta memberikan satu permintaan padanya. Nadh meminta Dimas beserta hatinya. Semesta mengabulkannya. Lalu datang satu orang lagi dalam permainan ini, Biru. Biru sayang Nadh, tapi apa Nadh bisa menyayangi Biru? Satu dari seribu, aku mau kamu. Semesta mempermainkan Nadh dan membuat hidupnya petjah.
Senja di Jakarta by pizzajunkie
pizzajunkie
  • WpView
    Reads 534,833
  • WpVote
    Votes 44,860
  • WpPart
    Parts 15
❝Senja itu romantis. Dia yang paling banyak berkorban dari Siang dan Malam. Hadirnya sesaat, cuma sebagai peralihan. Walau Senja sadar kalau dia indah, tapi dia nggak egois. Nyatanya, ia memilih untuk mengalah.❞