shirukays
"Jeno, ayo tinggal bersama dan hidup bahagia" - Na Jaemin
"Jaemin, apa kita akan bertahan selamanya?" - Lee Jeno
Sama tetapi beda jiwa. Di tengah rahasia ilahi dan raga yang hanya sekadar pinjaman, mampukah mereka menjaga janji itu tetap nyata? Ataukah mereka harus memilih antara kebenaran yang menyakitkan atau kebahagiaan yang semu?