Zhramadha
Deskripsi cerita
Keluarga ini sering dipanggil "Sembilan Bidadari", sebuah sebutan ironis yang menyembunyikan kenyataan pahit mereka. Mereka adalah sembilan bersaudara perempuan yang harus berjuang keras di bawah satu atap yang rapuh, sebuah potret keluarga broken home yang bukan karena perpisahan, melainkan karena kehilangan.
Rumah kecil mereka kini dipimpin oleh Helisma (Eli), sang sulung yang baru berusia 13 tahun. Eli harus memikul beban yang terlalu besar untuk usianya: menjadi figur orang tua tunggal bagi delapan adiknya. Di bawahnya ada Jesslyn (Ci Lyn/Ci Jesslyn), 7 tahun, dan Yessica (Chika/Chikuy), 5 tahun, yang sebisa mungkin membantu. Kemudian ada Azizi (Zoya), 4 tahun, Mutiara (Muthe/Mumu), 3 tahun, dan Olla (Olali), 3 tahun, yang masih sangat membutuhkan perhatian.
Dua adik terakhir adalah Jessica (Jessi), 2 tahun, Christy (Kak Christy/Toya/Christoy), 1 tahun, dan Freya, si bungsu yang baru lahir. Kehidupan mereka dilingkupi tragedi yang beruntun:
Ayah mereka meninggal dunia tak lama setelah Christy berulang tahun yang pertama. Saat itu, Ibu mereka sudah mengandung Freya. Christy kecil hanya sempat merasakan sedikit kehangatan seorang ayah.
Pukulan terberat datang ketika Freya lahir. Kebahagiaan akan anggota keluarga baru langsung direnggut oleh duka mendalam; sang Ibu meninggal dunia saat melahirkan Freya.
Sejak hari itu, Freya tak pernah mengenal Ayah maupun Ibu. Di tengah kehidupan yang terasa "biasa" setelah kepergian Ibu, tragedi tak berhenti mengetuk pintu. Tepat di ulang tahun pertamanya, yang juga bertepatan dengan ulang tahun Eli dan Christy, Freya didiagnosis menderita penyakit serius. Tantangan hidup terberatnya baru dimulai. Penyakit Freya bukan hanya parah, tetapi juga membutuhkan pendonor organ jika telah mencapai stadium akhir.
Mereka adalah sembilan jiwa yang terpaksa dewasa sebelum waktunya, belajar mengurus diri, dan saling menjaga di tengah badai kehidupan yang tak pernah reda.