langsung lihat aja

walaupun dunia tidak mengizinkan kami untuk mempunyai kebahagiaan sendiri, setidaknya izinkan kami merasa disayangi walaupun hanya sebentar.

Di dunia yang sibuk menatap ke depan, lima anak itu ditinggalkan di belakang-tanpa pelukan, tanpa suara yang menenangkan, tanpa rumah yang benar-benar "rumah." Jean menanggung tanggung jawab yang terlalu besar untuk usianya. Kean menyimpan amarah yang bahkan ia sendiri tak mengerti. Juan dan Marvin tertawa keras agar rasa sepi tak terdengar, dan Sea si kecil yang rapuh, menjadi alasan mengapa semuanya masih berjuang. Mereka tidak dibesarkan oleh cinta, tapi oleh rasa kehilangan, namun di antara luka dan air mata, mereka perlahan menemukan arti keluarga yang sejati-bukan yang sempurna, tapi yang tetap tinggal meski segalanya hancur. 16+ mengandung true story author, jangan plagiat ini murni pemikiran sendiri.