Yang Mulia Xiang Yu, seorang Raja Iblis berdarah campuran yang eksentrik dan jahat, terkenal di dunia iblis dan manusia karena dikenal sebagai iblis berdarah dingin dan kejam yang dapat membunuh tanpa belas kasihan. Para setan dan manusia takut padanya, para pembudidaya menginginkannya sebagai piala, dan para makhluk abadi melihatnya sebagai duri dalam daging mereka. Satu-satunya alasan mengapa dia tidak tersambar petir membara dari murka ilahi milik Raja Surgawi yang dapat membunuh semua manusia fana dan abadi adalah karena dia mampu mengendalikan iblis-iblis paling mematikan dan menjaga perdamaian antara dua alam. Terlepas dari reputasinya, ia memiliki pengikut sekte kecil di dunia manusia. Mereka menganggapnya sebagai dewa mereka karena tindakan kebajikannya yang tanpa pamrih. Tindakan tanpa pamrih yang langka ini membawanya menyelamatkan Han Xin, sang dewa abadi yang telah gugur. Namun, kebaikan hatinya justru menjadi kehancurannya. Dihukum mati, ia menghadapi pilihan yang mustahil: mengabdi kepada Raja Surgawi atau mati tanpa nisan. Xiang Yu: Hahaha... kematian tidak seburuk itu. Raja Surgawi: Kamu... Han Xin: Istriku, kau tak bisa lari bahkan dalam kematian. Setidaknya saat kau masih hidup, kau punya kesempatan untuk lari. Xiang Yu: QAQ... Bukan milikku Hanya untuk komunikasi pribadi Terjemahan

Budak Seks Keluarga Ye Qing adalah anak bungsu di rumah dan sebagai seorang inter**x, ia telah menerima "perawatan" dari ayah dan saudara-saudaranya sejak kecil. Jangan tertipu oleh penampilan mereka. Keluarga ini penuh dengan binatang buas! Warning : incest,harem,smut,mature,rape🔥🔥

Dada ini bergemuruh, bukan karena takut, melainkan karena ada gelombang oksitosin yang berbisik bahwa aku aman di dekatmu. Kau seperti alunan melodi indah yang mengaktifkan dopamin dalam otakku, membuat setiap momen bersamamu terasa seperti kebahagiaan murni. Di matamu, aku melihat masa depan yang penuh vasopressin, janji untuk setia dan melindungi. Dan ketika sentuhan kita bertemu, ada letupan serotonin yang membuat dunia seolah berhenti berputar, hanya ada kita berdua, terperangkap dalam simfoni cinta yang tak ada habisnya. Kaulah satu-satunya alasan mengapa semua hormon itu menari dalam diriku.