Sad Beautiful Tragic
2 story
Seoul: Tortured Poets Department | DOYOUNG ✓ بقلم rumaaileen
rumaaileen
  • WpView
    مقروء 254
  • WpVote
    صوت 56
  • WpPart
    أجزاء 24
[Selesai.] Di Seoul National University, dua jiwa bertemu di antara puisi, hujan, dan diam yang terlalu panjang. Alyssa - seorang mahasiswi asing yang mencari makna. Doyoung - seorang pengajar muda yang melarikan diri dari rumahnya sendiri. Pertemuan mereka dimulai dari ruang kuliah, berlanjut di perpustakaan, rumah sakit, hingga ke batas antara hidup dan kehilangan. Dalam keseharian yang perlahan berubah menjadi ritual kecil - secangkir teh di sore hari, membaca Dylan Thomas, menulis catatan di buku yang sama - Alyssa belajar bahwa cinta tidak selalu berakhir dengan memiliki. Kadang, cinta adalah keberanian untuk tetap tinggal di sisi seseorang yang perlahan pergi. Ketika musim semi datang dan Doyoung mulai kehilangan tubuhnya sendiri, keduanya menulis puisi terakhir bersama - bukan untuk menolak kematian, tapi untuk memahami kehidupan. Seoul: Tortured Poets Department adalah kisah tentang dua jiwa yang terikat oleh kata dan waktu, tentang bagaimana duka bisa berubah menjadi bahasa, dan bagaimana puisi bisa menjadi rumah bagi cinta yang tidak sempat pulang. Meski setiap kata bisa menjadi doa, dan setiap senyuman bisa menjadi selamat tinggal. *** Bahasa | baku Pict. Cr. Pinterest #4 puisi 12.11.2025 #8 nctu 12.11.2025 #1 poetry 13.11.2025 Start: 2 September 2025 End: 28 November 2025 © rumaaileen, 2025
Vienna: Unbreakable Love | JENO ✓ بقلم rumaaileen
rumaaileen
  • WpView
    مقروء 396
  • WpVote
    صوت 46
  • WpPart
    أجزاء 25
[END] [ANGST] [ROMANCE] [18+] Sepuluh tahun lalu, Kisa memilih pergi. Ia meninggalkan Jeno tanpa penjelasan, seolah cinta mereka tak pernah ada. Yang tersisa hanyalah jarak, luka, dan pertanyaan yang tak terjawab. Kisa percaya waktu akan menutup segalanya. Namun takdir selalu lebih berani daripada rencana manusia. Pada suatu malam musim dingin, di sebuah kafe kecil yang masih menyala di tengah sunyi kota, satu panggilan sederhana menghentikan langkahnya: "Kisa." Pertemuan itu membuka kembali pintu yang pernah ia kunci rapat-pintu menuju cinta yang belum selesai, rindu yang belum padam, dan luka yang tak pernah sembuh. Kini Kisa harus berhadapan dengan kenyataan: ada perasaan yang tak bisa dilupakan, ada cinta yang terlalu kuat untuk mati, meski rapuh untuk dipertahankan. *** bahasa | semi baku Cr. Pict. Pinterest rewrite: 17 September 2025 © trulyzen, 2025
+7 أكثر