Tokuno Yushi dan Maeda Riku bersekolah di SMA yang sama, tetapi hampir tidak pernah berinteraksi, hingga suatu hari Yushi mulai melihat potongan-potongan ingatan aneh yang bukan miliknya. Dalam ingatan itu, ia dan Riku dekat. Tertawa, bertengkar, bahkan berbagi momen bersama. Yang paling aneh, Riku tampaknya tidak mengingat apa pun. Ketika Yushi menanyakannya, Riku menganggapnya lelucon, tetapi Yushi merasa ada sesuatu yang hilang. Seiring waktu, ia mulai mengalami kembali momen-momen dari garis waktu yang tidak lagi ada. Garis waktu di mana ia dan Riku adalah sepasang kekasih. Semakin banyak potongan yang ia kumpulkan, semakin jelas bahwa sesuatu atau seseorang, telah mengatur ulang hubungan mereka, menghapus masa lalu mereka. Setiap kali "glitch" dalam realitas muncul, Yushi dan Riku kembali saling tertarik. Apakah cinta mereka memang takdir, atau ada sesuatu yang berusaha menjauhkan mereka? Dan jika Yushi terlalu dekat pada kebenaran, akankah garis waktu itu ter-reset lagi dan menghapus semuanya sekali lagi?

Riku dan Yushi-dua sosok yang awalnya saling bertolak belakang, tetapi justru membentuk keseimbangan yang tak terduga ketika bersama. Dan akhirnya, mereka saling mengerti, dan menerima beban mereka, bersama-sama. Yushi adalah sosok yang dibentuk oleh tuntutan, kontrol, dan kemarahan diam. Ia tidak meledak seperti api, tapi terus membara di dalam. Hidupnya seperti bara merah-panas, rapuh, dan jika disentuh dengan salah, bisa melukai. Riku hadir sebagai sosok yang tidak bisa ditebak. Kadang ia memperkuat api dalam diri Yushi, tapi kadang juga menenangkan, mendinginkan. Ia bukan bara, tapi dia menentukan ke mana bara itu menyebar. Bara tak bisa menyala tanpa arah angin. Angin tak akan terasa penting jika tak ada sesuatu yang bisa ia tiup. Mereka tidak saling menyelamatkan, tapi saling mengubah. Mereka tidak menjadi satu, tapi membuat satu sama lain jadi lebih jujur. "Mereka adalah dua anak lelaki yang bertumbuh dalam luka, dan akhirnya berhenti saling menjauh karena sadar: dari luka, mereka bisa saling memahami." disclaimer : - bxb - riku /dom - yushi /bot - family problem selasa, 1 Juli, 2025.

[MAEDA RIKU & TOKUNO YUSHI] kehidupan Riku berubah semenjak bertemu dengan seekor kucing berwarna orange.

Yushi adalah pria lugu yang pendiam. Ia memiliki sahabat absurd bernama Riku. Mereka sudah berteman sejak kecil dan sering dipanggil "kembar" karena wajah mereka yang mirip. "Jodoh nggak sih kita?" tanya Riku tiba-tiba. "Maksud lo?" Yushi menoleh dengan dahi berkerut. "Katanya, kalau mirip itu jodoh," ucap Riku sambil menaik-turunkan alisnya, menggoda Yushi yang terlihat terkejut. "Heh! Yang bener aja. Gila lu," sahut Yushi, lalu memberikan pukulan pedas ke lengan Riku. Riku meringis kesakitan, tapi tak menyadari semburat merah yang muncul di pipi Yushi. Dengan cepat, Yushi melenggang pergi, meninggalkan sahabatnya yang masih meringis sambil menahan tawa. ‼️RIYUSHI AREA‼️ Riku : dom Yushi : sub ⭐💫 By Chiiiulll

Yushi selalu menganggap kemampuannya melihat arwah sebagai sebuah kutukan. Hingga suatu hari, ia bertemu dengan Riku, roh yang terlepas dari tubuhnya yang sedang koma. Riku tidak tahu siapa yang membuatnya terbaring tak berdaya di rumah sakit. Satu-satunya cara untuk menemukan kebenaran adalah melalui Yushi, orang asing yang kini bisa melihat dan berbicara dengannya. Namun, semakin dalam mereka mencari, semakin gelap pula rahasia yang terkuak. Di antara batas hidup dan mati, mereka menemukan sebuah kebenaran yang tak seharusnya terungkap. Karena tidak semua rahasia ingin dibongkar... dan ada harga yang harus dibayar. ‼️RIYUSHI AREA‼️ Riku : dom Yushi : sub ⭐💫 By Chiiiulll

"Aku tidak pernah merasakan ini pada orang lain sebelumnya, sepertinya aku mencintaimu."

Disclaimer; - bxb - top! riku, bot! yushi - just for fun have you guys enjoy the story

Empat belas hari, dua hati, satu kota yang tak pernah tidur. Riku dan Yushi menulis kisah mereka di antara hujan sore Shibuya, aroma ramen hangat di kedai kecil, dan lampu-lampu malam yang memantul di jendela kereta. Setiap hari punya ceritanya sendiri. Pelukan canggung di bandara, tawa saat salah menyebut panggilan sayang, sampai obrolan panjang di dapur kecil yang penuh wangi masakan dan kenangan. Tak ada janji besar, tak ada rencana jauh ke depan. Hanya dua orang yang memilih untuk bahagia dengan cara paling sederhana, yaitu menikmati waktu yang mereka punya, seolah dunia berhenti berputar selama empat belas hari itu. Karena mungkin, memang begitu cara bahagia bekerja. Datang diam-diam, tumbuh perlahan, lalu menetap di hati tanpa pernah diminta pergi. ⚠️ Warn ⚠️ • BxB • Mature, NC! 🔞 • Mengandung adegan dewasa di dalamnya, harap kesadarannya untuk pembaca di bawah umur! Dom! Riku Sub! Yushi 🏆🏆🏆 #1 in RiYu - 20251027 #1 in YuRiku - 20251027 #10 in NC - 20251101 #55 in Bahasa - 20251027 #79 in NCTWISH - 20251101

Menurut kamu Konsep teman itu seperti apa? Bercanda bersama? Tertawa bersama? atau saling mencari ketika sama-sama sedang butuh? Karena, Yushi tidak pernah menemukan jawaban atas konsep "pertemanan" bersama Riku. Teman sejak kecil, sahabat? Mungkin. Pertemanan yang mereka jalani... sepertinya berbeda, tidak seperti konsep pada umumnya. Apa itu? - Mini Riyu's Fanfict by @arumoons

Yushi tidak tau, malam yang biasanya dilalui dengan tenang, kala itu, justru menjadi malam yang mengerikan. Untuk kehidupannya, serta kehidupan kecil yang bertumbuh di dalam-nya. Satu kejadian yang merenggut segala mimpi-nya, memaksa cita-cita yang dipanjatkan ke langit, jatuh satu persatu layaknya hujan. Semua hanya karena satu orang, yang bahkan tidak ia kenal dengan baik selain nama, Maeda Riku. ABOverse - Mpreg!Y, Rapist!R