Athaya24
- Reads 170
- Votes 68
- Parts 32
Ia datang dari masa kini.
Ia menunggunya sejak tahun 1809.
Aruna, seorang arkeolog muda, menemukan kompas tua di reruntuhan Anyer.
Namun setiap kali jarumnya berputar, waktu pun ikut bergeser - menuntunnya ke masa kolonial, ke sisi seorang pria yang seharusnya hanya hidup di buku sejarah: Herman Willem Daendels.
Di antara perang, jalan pos, dan cinta yang melawan logika, dua jiwa itu belajar satu hal sederhana:
bahwa waktu mungkin bisa memisahkan tubuh, tapi tidak hati yang sudah saling mengenal sejak awal mula sejarah.
ini hanya fiksi ya guys.....