Jacqueline Immanuela, seorang gadis yang merupakan anak bungsu di keluarganya. Kisahnya begitu tragis sejak dini. Ia sering mendapat perlakuan buruk dari orang tua kandung, berbeda hal nya jika bersama sepupu. Ia juga mengidolakan salah satu grup idol ternama di Jakarta. Saat itu, ia sangat bahagia karena bisa menemukan cahaya kehidupan dan rumah baginya. Namun, seketika semua hilang. Rasanya semua telah pergi meninggalkan gadis ini. Ia sangat merasa kehilangan arah, tak jarang pikiran 'menyerah hidup' terlintas dalam benaknya. Lantas bagaimana Ekin menghadapi cobaan dalam hidupnya? Selamat Membaca! Start : 23-03-25

Jemima yang diam-diam suka sama temennya tetapi temannya itu tidak tau perasaan Jemima walau Jemima sudah menunjukkan nya. Bagaimana kah Jemima selanjutnya? -100% Fiksi‼️ -GxG -Evokin -Ekin dom -jangan dibawa ke dunia nyata‼️

Slice of life Chay Family.

"Begitu indahnya kau ada di sini Kita habiskan waktu bersama Tak mau akhiri indahnya rapsodi Terus menjalani hari yang akan datang kembali" "Oh! dunia terus berputar Tapi kau tetap di hati kami semua Sampai jumpa lagi!" "Sekarang waktunya goodbye Tapi percayalah kita akan bersatu lagi" Diambil dari lirik salah satu lagu di setlist Pertaruhan Cinta ciptaan Isyana Sarasvati Terinspirasi dengan lirik lagu ini dan juga kisah dari seseorang, silahkan dinikmati >bxg >evokin >orine >fresha

Dunia memang pahit makanya tuhan nyiptain kamu biar ada manis-manisnya. -E Sengaja cuek biar ga ada yang suka ehhh malah ada yang bilang "Aku kagum sama sifat cuek mu". -O

Di SMA High School 48, semua orang tahu nama Jacqueline Imanuella-Ekin. Siswa kelas XII IPA 2 yang dingin, cuek, jarang bicara, dan punya reputasi sebagai anak nakal langganan ruang BK. Tapi di balik tatapan datar dan sikap acuhnya, Ekin punya cara perhatian yang diam-diam menyentuh hati. Di sisi lain, ada Humaira Ramadhani-Maira, siswi kelas XII IPS 2, wakil ketua OSIS yang ramah, aktif, dan selalu jadi andalan sekolah. Pintar, ceria, dan disukai semua orang, Maira adalah kebalikan total dari Ekin. Dunia mereka berbeda. Ekin menghabiskan waktu dengan geng basketnya, sering bolos, dan hidup tanpa banyak aturan. Maira sibuk dengan rapat OSIS, lomba sains, dan latihan dance. Tapi sebuah hukuman BK yang membuat Ekin harus membantu kegiatan OSIS menjadi awal dari segalanya. Pertemuan demi pertemuan, percakapan singkat, dan momen-momen kecil yang tak terduga perlahan mengikis jarak di antara mereka. Apakah si dingin Ekin mampu membuka hatinya untuk seseorang seperti Maira? Atau justru Maira yang akan perlahan masuk ke dunia Ekin dan menemukan sisi hangat yang tak pernah ia tunjukkan pada siapa pun? "Si Dingin Ekin" adalah kisah tentang perbedaan yang mempertemukan, tentang tatapan singkat yang berarti, dan tentang langkah kecil yang bisa mengubah segalanya.