Di Kekaisaran Amilase, nama pembunuh bayangan menjadi momok yang ditakuti seluruh rakyat. Ia muncul tanpa jejak, menuntaskan aksinya dengan keheningan yang menusuk, dan selalu meninggalkan wangi mawar yang membuat siapa pun merinding hanya dengan mendengarnya. Tak ada yang tahu siapa dia atau bagaimana ia bergerak, tetapi setiap kemunculannya selalu diikuti bisikan tentang simbol mawar misterius yang konon terlihat sesaat sebelum korbannya jatuh. Di tengah kekaisaran yang dipenuhi intrik dan ketegangan, sosok tak terlihat itu perlahan menjadi bayangan yang mengguncang Amilase-dan perhatian seseorang mulai terarah padanya.

Delapan gadis dari dunia langit, masing-masing memiliki sayap dan kekuatan yang mencerminkan sifat mereka: api, udara, cahaya, bayangan, petir, dan bumi. Suatu hari, mereka dikirim turun ke bumi sebagai ujian: hidup sebagai manusia remaja biasa dan saling menjaga satu sama lain tanpa menunjukkan identitas asli mereka. Namun... hidup sebagai manusia remaja bukan hal yang mudah. Apalagi saat mereka semua tinggal serumah! Mulai dari perang emosi, kejahilan, makna persahabatan, hingga bumbu-bumbu cinta yang muncul di saat tak terduga. Jangan lupa FOLLOW, VOTE & KOMEN, untuk lebih tahu cerita seru lainnya. Happy Reading!!

No bxb! 100% murni karangan author Dilarang mengcopy Saya hanya meminjam nama karakter mereka Jangan dibawa ke rl karna ini HANYA LAH CERITA/KARANGAN AUTHOR ini murni karangan adek gw, alasannya sama kek cerita satunya jangan -literasi!. jangan lupa vote, komen, gasuka skip gsh bcot.

⚠️WARNING!!⚠️ Cerita ini mengandung unsur KEKERASAN, DARAH, KRIMINALITAS, dan BAHASA KASAR. Tidak disarankan untuk pembaca yang mudah terpicu atau memiliki trauma terkait unsur tersebut. Baca dengan kesadaran dan kendali diri! Di dunia yang dipenuhi tipu daya, ia tersenyum sambil menyembunyikan luka. Ia datang dengan tatapan yang mampu memanipulasi segalanya. Dua jiwa bertemu bukan karena takdir, tapi karena permainan yang tak bisa mereka hentikan. "Antara mencintai atau saling membunuh, mana yang lebih mudah diterima oleh hati?" JANGAN LUPA FOLLOW, VOTE DAN KOMEN! HAPPY READING.

"Ogah banget kalau gw berjodoh sama lo, udah pendek. Bawel. Ngeselin lagi!" Sylvain tersenyum miring, mengejeknya. "LO PIKIR GW MAU?! TCH- OGAH, LU JAMET!" Sherriel pergi sambil menghentakkan kakinya keras dengan bibir cemberut, kepalanya berasap karena amarah. Hal itu membuat Sylvain menyenangkan senyum di bibirnya. "Kata mama, kalo keseringan berantem nanti jadi jodoh lho~" Goda Harry dari belakang menyusul Sherriel adiknya sambil senyam-senyum sendiri. Bantu follow, vote, dan komen. Jangan di biasakan menikmati cerita tanpa vote, hargai penulis, vote kalian sangat berharga untuk membuat penulis lebih semangat dan cepat UP. Ga suka skip atau gw gorok leher lu. Happy reading...