findjiwoo
[ Prologue. ]
Di balik dinding rumah tua itu, ada rahasia yang tak pernah berani diucapkan. Rumah yang dulu hangat dengan tawa dan aroma masakan ibu kini hanya menyisakan bisik-bisik ketakutan dan bayangan yang menempel di setiap sudut.
Shaena dan Sheanu, dua jiwa yang pernah merasakan cinta dan keamanan, kini terkunci dalam ruang yang sama, namun terpisah oleh ketakutan yang menyesakkan. Mata kecil Sheanu selalu menatap kakaknya, mencari perlindungan, sementara Shaena berjuang menahan badai yang menimpa mereka, badai yang bukan hanya datang dari dunia luar, tapi juga dari orang-orang yang seharusnya mencintai mereka.
Foto yang sobek di ruang tamu, pintu yang selalu terkunci, dan bisikan perempuan asing yang menakutkan menjadi penanda: rumah ini bukan lagi tempat aman. Setiap langkah, setiap napas, menjadi pertaruhan.
Dan di balik semua itu, Shaena tahu satu hal: kadang keberanian lahir dari rasa sakit yang paling dalam.
Kadang, hanya dengan satu langkah kecil-atau satu keputusan untuk melawan-mereka bisa menemukan cahaya di tengah kegelapan.
Tapi sebelum malam itu datang, sebelum langkah mereka mengarah pada pertarungan dan pengorbanan, ada luka yang harus dirasakan, ada ketakutan yang harus diterjang, dan ada cinta yang harus tetap hidup meski dunia seolah menolaknya.
Ini bukan sekadar kisah tentang hilangnya masa kecil atau keluarga yang tercerai-berai.
Ini adalah kisah tentang dua saudara, tentang pengorbanan, keberanian, dan cahaya yang tetap bersinar dari hati yang terluka.