Vasco sangat menyukai kriptografi, pertemuannya dengan Halim dimulai dengan misteri pesan rahasia dari perang dunia itu. Mereka berdua akhirnya terseret pada misteri kode-kode masa lampau dengan teknik penyandian khusus. Hal ini membawa mereka pada sebuah perlombaan pemecah kode, perlombaan biasa yang ternyata penuh konspirasi. Pencucian uang, pembunuhan ternyata membayangi ahli-ahli kriptografi yang hadir di tempat itu. Vasco akan dihadapkan pada kenyataan mengerikan dari perlombaan itu. Cerita Detektif, Rekomendasi Cerita Detektif, Novel Detektif

Pesta ulang tahun ke-13 Angel Kusuma, putri seorang keluarga konglomerat kota ini, berubah menjadi seram tatkala adanya tragedi kematian Pak Dio Kusuma, ayah Angel, yang terjadi di rumah kediaman pribadi keluarga Kusuma yang megah. Velisa Andriani, detektif remaja berusia 18 tahun, berusaha menyelidiki penyebab kematian ini bersama pihak kepolisian. Apakah Detektif Velisa dapat memecahkan kasus ini?

[Misteri/Thriller] Bercerita tentang petualangan dua orang detektif kepolisian dari masa yang berbeda. Kisah ini bermula saat seorang perwira polisi bernama Dimas Armedy Chan--tanpa sengaja--menemukan sebuah walkie-talkie/HT tua di tempat pemusnahan barang bukti. Signal menembus ruang dan waktu tanpa bisa dijelaskan. Dan, entah bagaimana--HT tua tersebut mampu menghubungkannya pada seorang detektif kepolisian di masa lalu--bernama Syahbana Samsuri. Keduanya pun terikat pada kasus-kasus rumit, dan berusaha memecahkannya. Namun, setiap kejadian itu turut mengubah masa depan keduanya. Ada yang harus rela kehilangan untuk setiap perubahan itu. Dan, hanya merekalah yang bisa menentukan bagaimana akhir kisah mereka, saat rahasia menyakitkan yang menghubungkan kedua perwira polisi itu mulai terkuak. __________________ Ditulis sejak 10 Juni 2018 Terinspirari dari drama Korea Signal Mengandung konten sensitif Bijaklah dalam membaca

Bertemu dengan orang asing di internet memang biasa, tetapi apakah kau pernah bertemu dengan orang asing di internet yang menerormu dengan penggalan kepala manusia?

#1 in Pembunuhan on 25 January 2020 #2 in Detective on 25 January 2020 Iptu Yusuf tengah menyelidiki kematian seorang mahasiswa bernama Aldi. Aldi tewas tergantung di dalam kamar kosnya. Penyelidikan awal menunjukkan bahwa Aldi tewas gantung diri. Namun setelah penyelidikan lebih lanjut, Iptu Yusuf tidak bisa menemukan motif apapun yang mendorong Aldi untuk bunuh diri. Apakah ini pembunuhan? Ataukah memang benar-benar bunuh diri? Jika begitu, lantas apa motifnya? Untuk menjawab pertanyaan itu Yusuf meminta bantuan temannya, Alfa, yang sudah sering membantunya memecahkan kasus-kasus misterius di masa lalu. Special thanks to @delapotoxin for designing the cover! ^^

[Thriller+investigation] #2: Dendam bermula dari masa lalu. Saat itu Tim Satu Divisi Pembunuhan Kepolisian Sektor Sekupang, yang diketuai oleh Abraham Suseno, dihadapkan pada kasus mutilasi yang sangat membingungkan. Sebuah koper berisi potongan kaki manusia ditemukan di daerah padang ilalang.Tragedi salah tangkap terjadi. Kepolisian Sekupang berusaha menutupinya. Hingga suatu hari tersangka AF kabur dari Lapas. Namun, dengan cepat kepolisian berhasil kembali menangkapnya. Setelah tujuh tahun masa hukumannya, AF dibebaskan bersyarat. Sayangnya, semua sudah sangat terlambat. Adiknya sudah tidak ada lagi di dunia ini. Dendam masih saja berkobar dalam hatinya, bagai api yang akan membakar apa saja. Mata dibalas mata. AF telah bersumpah. Abraham harus membayarnya. Kesalahan yang dia lakukan di masa lalu harus membuat nyawa putrinya terenggut dengan keji. Persis seperti tujuh tahun lalu, potongan kaki manusia kembali ditemukan dalam sebuah koper yang dibuang di daerah padang ilalang. Di hari yang sama, jasad putri Abraham ditemukan dengan kondisi kaki kiri yang terpotong rapih dalam sebuah Mitsubitshi Galant di bawah jembatan Sungai Ladi. Dua kasus yang terjadi di bawah wilayah Sektor Sekupang tersebut mengharuskan dua tim dari Polresta Barelang turun tangan, demi mengungkap kasus-kasus tersebut. 2010, adalah tahun di mana semua dimulai. Copyright © 2017