Pendahuluannya kurang jelas, jadi mari kita beralih ke teks utama. Jiwa Lan Minghua menjelajahi Benua Douro dan membangkitkan sistem perekrutan murid. Sistem ini hanya merekrut para jenius dengan skor bakat di atas 80, dan para murid dapat mengalahkan mereka yang disebut jenius seusianya. Murid tertua, Oscar, adalah seorang ahli jiwa pembantu tempur. Murid kedua, Zhu Zhuqing, adalah seorang ahli jiwa pembunuh yang lincah. ............ Tang San dan Dai Mubai sangat iri dan cemburu. Mereka tidak dapat mengalahkan Oscar dan Zhu Zhuqing, sehingga mereka meminta orang-orang di belakang mereka untuk membunuh Oscar, Zhu Zhuqing, dan yang lainnya. Akhirnya, para dewa Alam Dewa juga ingin campur tangan dalam urusan manusia. Pada saat ini, pelangi putih melesat ke langit, hingga ke luar Gerbang Surgawi, menghadap para dewa. Lan Minghua sendirian, sehingga para dewa di langit tidak berani menyeberangi Gerbang Surgawi. Melihat para murid di tanah, suaranya bagai lonceng, dan orang-orang di seluruh benua mendengar pernyataannya yang penuh kuasa. "Aku sudah berada di luar Gerbang Surgawi, kau bisa melepaskannya dan bertarung. Tanyakan saja pada para dewa di langit, siapa yang berani datang ke dunia ini."

Bereinkarnasi di Benua Douluo, Bai Yue menjadi yatim piatu dari klan Min dan diadopsi oleh Bai He. Ia membangkitkan Sistem Pencuri Hati, yang memungkinkannya mencuri pengetahuan, bakat, dan bahkan roh bela diri. Pada saat ini, Tang Yuehua terganggu oleh ketidakmampuannya untuk berlatih. Meskipun Bai Yue mencuri bidang lingkaran bangsawan, kekuatan jiwa bawaannya menurun, tetapi ia mampu berlatih. ...Pada usia enam tahun, Bai Yue membangkitkan roh bela diri Phoenix Putih, dengan kekuatan jiwa bawaan penuh, dan menjadi patriark muda klan Min. Namun, klan Min pada akhirnya hanyalah sekte cabang dari Sekte Haotian. Meskipun Bai Yue memiliki bakat luar biasa, ia terpaksa bertunangan dengan jenius Tang Yuehua yang jatuh. ...Pada usia enam belas tahun, Tang Hao memukul Qian Xunji sampai mati, dan Aula Roh memaksa istana demi Sekte Haotian.