Bagaimana rasanya dikhianati oleh orang yang kita cintai? sakit? tentu saja.... Hinata mengalami itu. Namun menangis bukanlah solusi, Hinata mencoba tegar dan bangkit, karena hinata yakin... cinta akan dengan sendirinya menghampiri dirinya. tidak perlu cantik, tidak perlu kaya... jika sudah berjodoh, maka segalanya akan menjadi sebuah keajaiban.

Hinata Hyuga, yang memilih mengasingkan diri di Iwagakure, dipaksa pulang ketika seorang bayi laki-laki berambut seperti dirinya ditemukan di kediaman Uchiha. Gosip liar menghubungkan bayi itu dengan hubungan gelap, namun pemeriksaan DNA mengungkapkan fakta mengejutkan. Lalu, rahasia tersembunyi apa yang ada di balik kemunculan sang bayi? Apa yang selanjutnya dilakukan untuk meredam gosip itu? Dan apa yang dilakukan setelah mengetahui fakta orang tua sang bayi?

​Naruto mencoba bangkit, tapi tubuhnya terlalu lemah. "Hinata, ada apa?" ​Hinata tetap menunduk, tidak berani menatapnya. Tubuhnya membeku. Kata-kata ayahnya terasa seperti mantra gelap yang merenggut semua kebahagiaan yang baru saja ia rasakan. Tiba-tiba, ia merasakan tangan Naruto menyentuh tangannya. ​"Hinata? Hei... kenapa kamu tidak menjawabku?" Naruto bertanya lagi, suaranya dipenuhi kekhawatiran. "Apa yang terjadi? Kenapa Sasuke... ada hubungannya denganmu?" ​Dengan hati-hati, Hinata mengangkat kepalanya. Ia menatap mata biru Naruto, mata yang telah ia cintai selama bertahun-tahun. Perlahan, ia menceritakan tentang perjanjian kuno itu, tentang bagaimana Klan Uchiha, yang garis keturunannya hampir punah, harus bersatu dengan Klan Hyuga demi keutuhan Konoha. ​"Karena itu, aku... aku harus menerima perjodohan ini," bisiknya, suaranya hampir tidak terdengar. ​Naruto terdiam. Ia menatap Hinata, tidak percaya. "Perjodohan? Tapi... kenapa harus kau? Kenapa harus Sasuke?" ​"Aku tidak tahu," jawab Hinata, air mata kembali mengalir. "Ini sudah menjadi takdir yang dibuat leluhur kami. Aku tidak bisa menolaknya." ​Naruto menggelengkan kepalanya. "Itu tidak benar, Hinata! Kalian punya hak untuk memilih takdir kalian sendiri. Aku akan bicara dengan Tsunade Baa-chan. Aku akan bicara dengan para tetua. Mereka tidak bisa memaksamu menikah dengan orang yang tidak kau cintai!" ​

Kematian Naruto membuat Hinata terguncang, Setelah kepergian Naruto Hidup Hinata tidak lebih mudah. Ia harus menghadapi Klan nya yang membuangnya. Saat itulah benang takdir mengikatnya dengan Sasuke. Dua jiwa yang mempunyai jiwa terluka , mampukah mereka menafikan ikatan ini?

[SasuHina Fanfiksi] [Naruto © Masashi Kishimoto] [🔞/Historical/drama/romance] . . White Star Line, berambisi menjadi perusahaan pelayaran terbesar di Eropa. Mereka membangun tiga kapal raksasa: Olympic, Titanic, Britannic. Olympic pertama kali berlayar 10 bulan sebelum Titanic menabrak gunung es pada April 1912. Namun tahukah kamu? Sebelum 3 kapal super besar itu ada, RMS Lusitania sudah berlayar lebih dulu dari Liverpool menuju New York.

Hinata terlepas dari Mugen Tsukuyomi dengan bantuan dari Jiwa Hamura, seperti Jiwa Rikodou Senin menyelamatkan Naruto dan Sasuke. Baju perangnya berubah menjadi mirip Hamura versi Perempuan yang membuat terlihat begitu memukau, dengan kekuatannya yang sekarang Hinata berusaha mencari keberadaan Naruto dan yang lain. Namun Hinata sedikit terlambat Naruto dan yang lain sudah dibawa di dimensi Kaguya. Beruntung ia bertemu Rikodou Senin ---Hagoromo, dan 4 Hokage terdahulu, lalu Rikodou Senin meminta bantuan Hinata untuk membantu menyegel Ibunya, tapi sebelum itu beliau meminta Hinata untuk menyelamatkan Sasuke Uchiha lebih dulu. Apakah Hinata berhasil membantu Sasuke dan yang lain mengalahkan Kaguya? Kita simak ceritanya! •|• Masashi Kishimoto •|• Sasuhina slight Naruhina. •|• Canon Modief. •|• Romance, Drama, Fantasy, Adventure, etc. •|• R17+

[Modief Canon] 3 Tahun setelah Perang Dunia Shinobi. Hinata memilih menyerah dengan perasaannya pada Naruto karena gossip bahwa Naruto sudah tidur dengan Sakura. Dunia Hinata runtuh, dan memberikan trauma yang membuat kepribadiannya jadi sedikit berubah. Hinata bukanlah gadis malu-malu lagi. Kali ini ia ingin bersikap menjadi seorang bangsawan klan, dan memanfaatkan privillage-nya untuk menjalankan rencana gila; "pernikahan politik dengan Sasuke Uchiha." Sasuke awalnya menolak, tapi tubuhnya seolah memberikan respons lain bahwa dia juga menginginkan Hinata Hyuuga.

"Kau basah kuyup." suara Sasuke mengalun tenang, tapi ada sesuatu di matanya yang sulit diartikan. "Aku akan mengambilkan handuk." Saat Sasuke kembali, Hinata sudah melepaskan jubahnya, menyisakan pakaian dalam yang basah dan menempel di kulitnya. Ia tak menyadari bagaimana mata Sasuke berkilat tajam saat melihatnya seperti itu. "Terima kasih." Hinata berbisik lirih, menerima handuk dengan tangan gemetar. Sasuke diam beberapa detik sebelum akhirnya mendekat. "Kau kedinginan." Jarak di antara mereka mengecil, hawa panas dari tubuh Sasuke terasa begitu kontras dengan dinginnya hujan yang beberapa saat lalu membasahi Hinata. Tangan besar itu menyentuh pipi pualam wanita di hadapannya, menghapus tetesan air yang jatuh di sana. Hinata menahan napas. Sasuke menghiru aroma lavender yang samar tercium, mengabaikan jantungnya yang berdegup cepat. Dia berbisik lirih dengan suara parau. "Aku bisa menghangatkanmu." Dan Hinata tidak menolaknya. -:- [SasuHina Fanfiction] MichioKei

Menurut orang lain, Sasuke itu dingin, irit bicara dan apatis terhadap sekitar. Tapi menurut Hinata.. Sasuke itu cerewet, ketus, berlidah tajam, suka mengganggu dan sangat menyebalkan. . Menurut orang lain, Hinata itu pendiam, pemalu, lemah lembut dan imut. Tapi menurut Sasuke.. Hinata itu cengeng, keras kepala, manja dan sangat merepotkan. . Meski keduanya sering bertengkar, mereka juga saling peduli. Bagai dua kutub magnet berlawanan tapi saling tarik menarik dan tak terpisahkan. Penasaran bagaimana kisah mereka terjalin? [A SASUHINA FANFICTION] Warning : (Slow Up) • • • Cover from Pinterest Edited by Canva

Menghapus masa depan.....