MangchaBerry12
Dulu mereka cuma anak-anak tetangga yang sering main bareng dan saling ejek soal es krim, keringat, dan pipi tembem. Tapi waktu memisahkan mereka-luka, kehilangan, dan kenyataan memaksa semua tumbuh dewasa.
Ketika Adit dan Abay kembali ke kota lama, semua kenangan masa kecil pun ikut bangkit. Hanin yang kini tak lagi anak gendut polos, justru dihadapkan pada dilema besar: cinta pertama yang diam-diam menyimpan perasaan... dan laki-laki masa kini yang hadir dengan tenang, memahami tanpa memaksa.
Di antara masa lalu yang belum selesai dan masa depan yang mulai bersemi, Hanin harus memilih: tetap menatap ke belakang, atau berani melangkah ke depan?