🧚‍♀️🧚‍♂️
10 stories
The Governor's Rebel by Searth
Searth
  • WpView
    Reads 15,083
  • WpVote
    Votes 2,166
  • WpPart
    Parts 12
Mita, 25 tahun, terbiasa hidup di pusat gemerlap Jakarta-pesta, shoping, dan kebebasan tanpa batas. Namun semua itu berubah drastis ketika takdir menyeretnya menjadi istri seorang gubernur Sulawesi Selatan, yang juga seorang pengacara ternama. Andi Lukman Baso, 39 tahun. Seorang duda tanpa anak yang mempersunting Mita sebagai istrinya. Awalnya, Mita mengira pernikahan itu hanyalah pintu menuju kemewahan yang lebih megah. Bahkan Mita harus rela meninggalkan pacar aktornya demi perjodohan politik. Tapi kenyataannya, pernikahan itu justru memaksanya berhadapan dengan protokol ketat, sorotan publik, dan politik yang licin bak arus laut Makassar. Pindah ke Makassar berarti menukar pemandangan kaca dan baja dengan garis pantai Losari yang luas, matahari terbit lebih cepat, dan angin laut yang membakar kulit. Meja makan pun berubah, dari soto ke coto, dari malam-malam ditemani gelas martini ke pagi-pagi penuh birokrasi, dari malam-malam penuh musik ke pagi-pagi penuh rapat resmi, dari gaun pesta ke kebaya protokoler. Dari pacar aktor ke suami gubernur. Entah sejauh mana Mita akan bertahan dengan kontras baru hidupnya. Sebab, ini bukan hanya soal penyesuaian gaya hidup, tapi juga pola pikir. Perbedaan umurnya dengan suami yang cukup jauh membuat emosinya naik turun setiap kali berhadapan dengan seorang pejabat kaku yang sialnya adalah suaminya sendiri.
MAMI WENING by Searth
Searth
  • WpView
    Reads 108,269
  • WpVote
    Votes 9,634
  • WpPart
    Parts 23
Jungkir balik dunia Wening.
Do Not Enter by Ellovv_
Ellovv_
  • WpView
    Reads 207,952
  • WpVote
    Votes 28,644
  • WpPart
    Parts 41
Rasyad hampir tidak mempercayai penglihatannya. Rambut bronze nan badai, kulit mulus licin bak tanpa komedo dan pori-pori, cincin-cincin emas berkilau melingkar di jemari lentik dengan kuku mengkilap seperti hasil medi pedi, belum lagi alis super rapi natural khas sulaman entah dari salon Jepang, Cina, atau Korea itu. Wanita di depannya ini lebih cocok bekerja sebagai model katalog-katalog perhiasan daripada ... PRT! "Gaji segitu udah lebih dari cukup, Bapak. Saya menerima kok. Asal bocil saya juga boleh tinggal di sini ya, Bapaaaak?" *** Memang sudah seharusnya Dhruvi datang ke Surabaya, mengetuk pintu rumah itu, berkenalan dengan pemiliknya, menilik satu per satu hal sebagai bahan pertimbangan sebuah keputusan super besar yang hendak dirinya ambil. Lalu, cukup sampai di situ. Bukannya justru berusaha masuk ke dalam lingkaran laki-laki yang hatinya sudah dikunci mati. Perempuan sebadai ini, semantab ini, seyahud ini, tiba-tiba menjadi pungguk yang merindukan bulan? Yang benar saja!
Ain't Your Daddy (COMPLETED) by Ellovv_
Ellovv_
  • WpView
    Reads 1,608,188
  • WpVote
    Votes 141,689
  • WpPart
    Parts 67
Pernikahan Jamila Istari (30) dan Nadiem Arif Prakoso (38) sudah tiga tahun kandas, huru-hara dipicu oleh ketidak puasan Ami yang merasa kurang segala-galanya. Di zaman ini, di ekonomi yang begini, dia harus bertahan dengan Nadiem yang luntang-lantung setelah bisnisnya gulung tikar? Yang benar saja! Ami itu high maintenance! Belum lagi dia juga ikut menanggung hutang ibunya. Plus, ibu dan kakak Nadiem yang pelit pula. Di bayangan Ami, terbebasnya ia dari Nadiem bisa membuat kehidupannya lebih baik. Kenapa tidak? Toh, Ami punya gelar, kompeten, supel, cantik, ada pula harta gono-gini yang harus Nadiem berikan untuknya. Sudah sangat amat cukup, Ami bisa bekerja lagi dan menikmati uangnya seorang diri. Tapi nyatanya, tidak. Tiada beda, justru lebih berat, lebih parah, lebih menjengkelkan. Ami pusing, mual, mumet, apalagi setiap kali putrinya, Kanaya yang masih berusia tujuh tahun itu merengek-rengek ingin bertemu si Papi. "Mami ayooooooo! Kita cari Papi, aku mau Papi, kangen Papi, mau ketemu Papiiiiii!" "Papi kamu udah punya anak baru." "Haaaa! Mamiiiiii!" Rasanya Ami ingin menjerit dan bergulung-gulung saja!
Rumah Kaca by fairypatetic
fairypatetic
  • WpView
    Reads 1,317,054
  • WpVote
    Votes 112,552
  • WpPart
    Parts 34
"Kalau Ibu setuju Pram sama Saras, coba aja dulu kita silaturahmi ke rumahnya." Raut wajah Widuri menjadi cerah seketika. "Kamu mau kalau sama Saras?!" Syok bercampur senang terdengar dari cara bicara Widuri. "Tapi Saras mau nggak, ya, sama om-om kayak kamu, Nak?" *** Katanya, rumah tak selalu berupa bangunan. Bisa jadi berwujud manusia kesayangan yang dijadikan tempat pulang ternyaman. Seperti Pram Malik yang merupakan salah satu aktor terkenal di perfilman Indonesia, rumahnya adalah Acha dan mamanya Acha, Diajeng Saras. Merekalah rumah Pram sesungguhnya setelah mendiang ibunya pergi selepas menjodohkannya dengan anak tetangga sebelah rumahnya di kampung. Tempat pulangnya amat hangat seperti rumah kaca di bawah terik matahari siang. Namun, terkadang rumah kaca itu terlalu panas dan rentan retak. Terkadang pula penghuni rumah kaca mereka gampang cemburu, suka silent treatment, hingga tiba-tiba mengirimkan link keranjang kuning di tengah-tengah aktivitas syuting film Pram. Rumah kaca Pram tak diketahui oleh netizen, tak terendus wartawan, dan mereka hanya tahu kalau Pram masih available sehingga bebas dikapalkan dengan banyak artis cantik. Start: 3 Februari 2025
Keluarga Berencana by Slwapage
Slwapage
  • WpView
    Reads 223,865
  • WpVote
    Votes 19,251
  • WpPart
    Parts 38
Hidup sebagai anak perempuan pertama di kalangan masyarakat kebawah membuat Endang membenci ayahnya. Sangat. Ia bersumpah tidak akan menikah dengan orang seperti ayahnya. Namun sialnya, Endang justru dapat suami persis seperti ayahnya. Lebih parah mungkin jeleknya. Sudah pengangguran, penjudi, pemabuk, sok penguasa pula. Ibarat sifat, semua kejelekan ada di suaminya. Ini tentang Endang dan pernikahan karmanya. Bagaimana wanita itu menghadapi suami cerminan sang ayah? *** Update sekali 1 minggu Start: 17 April 2025 End:
Open Arms (TERBIT) by sourcesmiles
sourcesmiles
  • WpView
    Reads 1,911,192
  • WpVote
    Votes 168,013
  • WpPart
    Parts 46
Pradipta Narendra Mochtar. An international chef. Owns a renowned restaurant in Paris. His identical twin died. Ended up married to his deceased twin brother's girlfriend. Anyalira Lathifa Tjandra. An art director at a digital agency under a media company. Her boyfriend died. Ended up married to her boyfriend's twin. Tentang Dipta yang berusaha kembali menjalani hidup setelah duka mendalam ditinggalkan saudara kembarnya dan juga Anya yang berusaha berdamai pasca ditinggalkan seorang kekasih yang sudah delapan tahun bersama. A story of grief, acceptance, starting over and loving again. (TELAH TERBIT - SEBAGIAN PART TELAH DIHAPUS)
STROBERI DAN KOPI by Calamummeum
Calamummeum
  • WpView
    Reads 2,947,624
  • WpVote
    Votes 220,834
  • WpPart
    Parts 58
[Season kedua dari : Do you remember your first cup of coffee] Bahwasanya setelah patah dan hancur lebur bersama kehilangan bertubi-tubi yang ia rasakan di masa lalu, sebuah luka amat besar masih menghuni hatinya. Medhya sadar bahwa hatinya tak siap menerima lelaki lain hingga ia menolak lamaran Akbarra Hadinata, yang bertahun-tahun menunggunya dengan sabar. Lalu, bagaimana bisa insiden penolakan itu justru berujung dengan pertemuan yang tidak terduga? Medhya tidak tahu, ini disebut karma atau kutukan. Yang manapun itu, sama-sama tidak menyenangkan. Sebab, ketika masa lalu yang menyedihkan itu datang, satu persatu luka Medhya yang telah sembuh kembali berlubang. Semuanya berantakan. Pertanyaannya, jika dulu lelaki itu menghancurkannya sedemikian rupa, apakah kali ini ia mampu menebus kesalahannya ; seperti apa yang ia janjikan? Atau justru, Medhya akan hancur lagi, lebih parah dari empat tahun lalu? "Sudah cukup main-mainnya. Sekarang, saatnya kamu kembali denganku, Zaline." Sialnya, Medhya masih berdebar-debar ketika menatap matanya yang kebiruan. Hati Medhya masih mendamba lelaki itu dengan sangat. Petaka. Benar-benar petaka. ❗Warning : bab 57-60 sudah dihapus. Bisa dibaca di karyakarsa jika berkenan. Terimakasih 🙏
Do you remember your first cup of coffee? by Calamummeum
Calamummeum
  • WpView
    Reads 1,792,216
  • WpVote
    Votes 166,824
  • WpPart
    Parts 57
[SELESAI] "Lo ngomong langsung ke dia?" Medhya mengangguk mantap. "Bilang kalau lo suka sama dia?" Ia mengangguk lagi. "Yang lo maksud itu, Ginan Satyatama yang ada dipikiran gue, kan?" Medhya menyerngit. "Memang, ada berapa Ginan Satyatama di kantor kamu?" Gadis itu balik bertanya. "Ya ... satu, sih." Sang teman garuk-garuk kepala. "Maksud gue. Elo ini ..." ia mengangkat telunjuk kearah pelipis, memutar-mutarnya dengan perlahan. "... sinting?" Medhya menggeleng santai. "Aku waras. Seenggaknya, sampai detik ini, masih." Sang teman menghela napas panjang. "Pantesan tiap papasan, dia selalu ngelihat gue kayak ngelihat tai kucing. Ternyata ini semua gara-gara elo." Medhya nyengir. "Terus gimana lagi sekarang?" Adinda bertanya lagi. Ia mendekat pada Medhya yang kini bersandar di kursi ruang tengah kontrakan. "Nyerah?" Medhya langsung menoleh. "Mana mungkin," ujarnya pendek, senyum-senyum. "Dia nggak nolak aku. Kenapa aku harus menyerah?" Betul. Ginan Satyatama tak pernah menolaknya. Saat mendengar pengakuannya, lelaki itu hanya menatapnya datar, lalu mengatakan beberapa kalimat yang tidak mengandung sedikitpun penolakan. Itu artinya, kesempatan Medhya masih terbuka lebar. Masih banyak hari yang tersedia untuk menyatakan kembali perasaannya pada Ginan Satyatama. Jadi, bagaimana bisa Medhya menyerah kalau kisah mereka bahkan belum dimulai sama sekali?
Hiraeth Airlines by Firdahadid
Firdahadid
  • WpView
    Reads 1,435,709
  • WpVote
    Votes 154,255
  • WpPart
    Parts 35
Airene memilih menjadi pramugari Hiraeth Airlines, demi menghindari adik dan orangtuanya di rumah, agar tidak ada lagi luka masa kecil akibat kesalahpahaman kembali tertoreh di hatinya. **** Selama enam tahun berkarier sebagai pramugari, ini adalah tahun keempat Airene tidak pulang ke rumah orang tuanya di Pontianak. Rengekan Yerin-adiknya-untuk mengajaknya pulang dan menengok kedua orang tua mereka pun hanya menghasilkan pertikaian tanpa permintaan maaf. Luka tanpa sayatan hasil tangan kedua orangtuanya masih terasa pedih. Bertahun-tahun derita anak pertama yang ditanggung dalam kebisuan membuatnya memutuskan untuk keluar dari rumah dengan menjadi dirinya saat ini. Hiraeth Airlines, inilah rumah kedua. Rumah yang tidak pernah membiarkannya mengalah. Namun, di penghujung tahun ini juga, kegigihan Airene untuk tidak pulang akhirnya runtuh.