Di tengah samudra yang luas, terdapat sebuah pulau yang tampak sunyi dan tak berpenghuni. Namun di balik lebatnya pepohonan dan tebing-tebing terjal, tersembunyi sebuah fasilitas rahasia yang merupakan hasil kolaborasi antara pihak laboratorium dan pemerintahan. Di tempat itulah lebih dari seratus anak dilahirkan, bukan karena cinta, melainkan karena sebuah rencana gelap manusia. Mereka tumbuh layaknya anak-anak pada umumnya. Mereka bersekolah, belajar, bermain, dan diajarkan sopan santun. Segalanya tampak normal di dalam bangunan itu, seolah kehidupan mereka berjalan seperti dunia luar. Namun di balik kenyamanan yang mereka terima, tersimpan sisi kelam yang tak pernah bisa mereka hindari. Di balik dinding beton yang dingin, kehidupan mereka adalah neraka tersembunyi. Setiap hari mereka mengalami eksperimen menyakitkan, penyiksaan tanpa henti, dan perintah untuk saling melukai demi memuaskan haus data para peneliti. Dunia luar tidak pernah tahu mereka ada.