XieAntares
- Reads 1,473
- Votes 198
- Parts 12
⚠️ TW: BL theme, religious conflict, atheism, spiritual trauma, ideological tension, emotional turmoil.
Ivan tidak pernah melawan takdirnya, karena sejak awal ia mencintainya. Ia tumbuh sebagai anak suci yang diharapkan akan terus taat kepada Tuhan-nya. Ia meringkuk nyaman dalam kotak bernama 'dogma agama' sebab yang hatinya memang tak pernah ingin ke mana-mana selain tetap dalam kotak cahaya itu.
Namun, tidak semua orang lahir untuk tetap berada di kotak itu.
Till, di sisi lain, adalah seseorang yang pernah punya iman dan kehilangan semuanya. Ia dulunya juga berdoa, tapi hidup telah membentuknya menjadi seorang Atheist yang tak hanya menolak keberadaan Tuhan, melainkan mencerca-Nya sebagai ilusi besar yang digunakan manusia untuk menutupi ketakutan mereka. Bagi Till, iman adalah kebohongan terindah yang pernah diciptakan, dan Ivan adalah wajah dari salah satu dalam segala hal yang ingin ia hancurkan.
Ketika Ivan dan Till bertemu, dunia seolah menciptakan kembali dirinya. Yang seharusnya menjadi perang ideologi justru berubah menjadi serangkaian percakapan yang membongkar mereka perlahan dari dalam.
Namun cinta, ketika tumbuh di antara dua kutub yang seharusnya saling menolak ialah kutukan yang mengoyak insannya perlahan.
Mereka mencinta seolah dunia akan terbakar karenanya, dan memang, mungkin itu harga yang harus dibayar.
𝘚𝘦𝘣𝘢𝘣 𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘬𝘢𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢𝘪 𝘴𝘦𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘦𝘣𝘦𝘳𝘢𝘥𝘢𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢𝘭 𝘴𝘦𝘭𝘶𝘳𝘶𝘩 𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱𝘮𝘶?