nonaaroya
- Reads 21,753
- Votes 2,923
- Parts 16
Ia kehilangan penglihatannya pada satu masa yang tak pernah ia minta.
Namun yang benar-benar ia pelajari setelah itu bukan tentang gelap, melainkan tentang melepaskan.
Ia pernah mencintai seseorang yang datang terlambat dengan penyesalan di tangan.
Seseorang yang ingin menebus kesalahan, seolah cinta masih punya ruang untuk kembali.
Padahal hidupnya sudah berjalan ke arah lain,lebih sunyi, lebih jujur, dan akhirnya utuh.
Ia tidak membenci masa lalu.
Ia hanya tidak ingin hidup di sana lagi.
Di antara langkah baru, cinta yang hadir tanpa luka lama, dan keberanian untuk memilih dirinya sendiri, ia membuat satu permintaan sederhana,
cukup dengan tidak muncul lagi.
Karena baginya, berdamai bukan berarti membuka kembali pintu yang sudah tertutup,
melainkan melanjutkan hidup tanpa perlu menoleh.