Sebuah firma kecil bertempat di distrik finansial Manhattan yang hanya memiliki AUM (Assets Under Management) tak sampai $50 juta harus menghadapi kiamatnya sendiri setelah model VaR (Value at Risk) miliknya secara tidak sengaja mendeteksi anomali pergerakan pasar yang dapat memicu terjadinya likuidasi. Empat founder dihadapkan dengan pilihan kritis; antara memercayai model atau tidak.

Noah wasn't a good guy-not even close. But in a world where superpowers exist, is that a bad thing? With his teleportation power, Noah was willing to go to the extreme if it meant he could reap a benefit from it. A tale of a villainous, charismatic guy with an enigmatic goal. Illustrator/co-creator: Strange Shounen

Penyihir versus teknologi, mana yang menang? Orang bilang Maria itu malaikat maut. Gempur dia dengan misil, hujani dengan tembakan altileri, atau berondong saja dengan timah panas dari senapan mesin, maka Maria tetap selamat tanpa luka. Tentu saja dia sangat populer-dalam arti buruk-bagi tentara dan sejenisnya. Terutama di wilayah konflik Timur Tengah, tempat dia sering menampakkan diri. Orang-orang selalu bersaksi "Kalau malaikat itu sudah muncul, tamatlah kita!" Dan satu lagi, ini bisa jadi obrolan seru di bar atau semacamnya. Tapi gosipnya, gadis anomali bernama Maria ini punya hubungan dengan raja Exiastgardsun si playboy itu. Siapa lagi kalau bukan Nida? Tapi apa sebenarnya Exiastgardsun itu? Gosipnya sih, itu nama dari dunia tempat Nida datang. Di sana, sihir dan hal-hal mistis itu sudah menjadi hal yang biasa. Mungkinkah Maria berasal dari dunia yang sama? Nah, itulah yang Nida coba ungkap sejak awal kedatangannya. Kabarnya, Maria itu mirip dengan tunangan Nida yang sudah tiada, kalau tidak salah namanya Fia. Tapi entah kenapa, Maria bersikeras bahwa dia tak pernah mengenal Nida. Menyebut nama Exiastgardsun pun dia sering terpeleset lidah, apalagi tinggal di sana? Jadi, siapa sebenarnya Maria? Apa benar dia tunangan Nida?

Sorcery versus technology - which will come out on top? They say Maria's an angel of death. Bombard her with missiles, drown her in artillery fire, riddle her with bullets from a machine gun - and she'll stroll away without a scratch. Naturally, she's become rather infamous, particularly among soldiers. She's a regular sight in the conflict zones of the Middle East, and the whispers always follow: "If that angel shows up, we're done for." Oh, and here's a juicy tidbit for the pub crowd - rumour has it that this mysterious girl, Maria, might just have a connection to that notorious playboy king of Exiastgardsun himself - who else but Nida? But here's the thing - what on earth is Exiastgardsun, anyway? They say it's a world where magic's as common as a cuppa, and mystical beings roam about like it's nobody's business. Could it be that Maria's from there as well? That's exactly what Nida's been trying to figure out ever since he arrived. Word has it, Maria bears a striking resemblance to Nida's late fiancée - a woman named Fia, if memory serves. But here's the catch - Maria swears blind she's never met Nida, has no clue what Exiastgardsun even is, and insists she's never lived there. So who is Maria, really? Is she Nida's long-lost fiancée, or something else entirely?

Pangeran Agung Diston bersikeras mempertahankan kuasa absolut Dewa Aristo demi melindungi negeri Aristoxia. Padahal jaman berganti. Gunung-gunung akan diruntuhkan oleh Putri Mahakaca utusan Dewi Oxia, dan kehadirannya diramalkan tidak akan bisa terpandang oleh Diston. Walaupun ramalan bukan tandingan seorang Pangeran Agung, apa kuasa Pangeran Agung di hadapan takdir? *** Belum direvisi. Karya original.

Fuckboy laknat kena karma dikutuk menjadi perempuan. Art Cover by : Nakkase

Accused by the Iron Queen of committing the highest crime. The former Knight-Captains of Grayhorn Chapter; Lorelai Bluetear and Ceri Redfield, both fled the kingdom to avoid execution, now, labelled a fugitive. The two wanders the lands in search of a haven... however, they would soon encounter the many aftermaths laid waste by the armies of the Empire and the rebels of the south.

[𝐎𝐫𝐢𝐠𝐢𝐧𝐚𝐥 𝐖𝐨𝐫𝐤𝐬/𝐒𝐭𝐨𝐫𝐲] 　　　Pembebasan itu mahal. Sunnah dibayar harta, Wajib dibayar darah. 　　　Demikian realita navigasi perang pembebasan Yosef the Chosen One. Beliau kumandangkan adzan kematian teruntuk mereka-mereka yang menjeruji hamba-hamba Tuhan dalam kekang perbudakan; parasitisme budaya, harusnya mati dan lepas dari retorika pikiran, dan bila tidak ingin, lantas terpaksa batok kepala wajib hilang dari sisa rangka jantung. 　　　Akan tetapi realita tidak mulus bersih. Perang akan memiliki intrik, politik, dan Mahakali. Negeri Khairos t'lah dipapar Tuhan. Alam hijau dan abu terbuka lebar bagi sang Dewi untuk menari sempurna penuh kepuasan. 　　　Bersama banyak karakter yang menarik memberikan pandangan unik, pertanyaan dan konklusi, mengenai peristiwa sejarah kuno Dunya Tuhan. Karya mengenai intrik politik, teologi agama pembebasan, revolusi sosial, dendam kesumat, serta epikfikasi strategi & taktik pertempuran. Trigger Warning: Kekerasan, Gore, Rasisme, Konten Religi, Kanibalisme, Supernatural, Mistisisme, dan lain-lainnya. [ Tulisan ini merupakan karya fiksi; kesamaan nama, tempat, peristiwa, dan lain-lain merupakan sesuatu yang tidak disengaja, mohon kebijaksanaan dari pembaca ] --------------------- Jangan lupa untuk taruh cerita ini pada bahan bacaan kalian, ya! Dan silahkan untuk memberi upvote saat kalian selesai membaca, ya! Terima kasih!~

"Siska, ini calon suami kamu. Dia CEO Rasisme." Kata-kata ayah kandungku sendiri membuatku terhentak. Di ulang tahunku yang ke-17 aku terpaksa dinikahkan dengan CEO dari Rasisme demi membayar hutang ayahku ke aplikasi pinjol dan PayLater. Pupus sudah cita-citaku mengenyam bangku kuliah. Sekarang aku harus melayani CEO yang lebih tua 20 tahun dariku! Selain rasis, dia juga keji! Tapi...terkadang ada sisi lembutnya yang hanya ia perlihatkan padaku. Disclaimer: Parodi gaess :(