Tatapannya memberikan banyak makna. Seorang gadis dengan mata unik hasil eksperimen sang Ayah, Arnold Spencer. Hidup tanpa tujuan yang jelas. Akibat eksperimen sang Ayah, ia hanya mempunyai daya ingat jangka pendek. Oleh karena itu, tentu ia membutuhkan orang terdekatnya untuk terus berada di sampingnya. Tapi naas, ia dan keluarganya yang mau pergi berlibur ke luar negeri menjadi korban insiden pesawat jatuh. Hanya satu penumpang yang selamat, yaitu gadis tersebut, Miranda Liliana Spencer.

Hidup bertahun - tahun dengan menyembunyikan identitas hanya karena permintaan seorang ibu. Aku lakukan hanya untuk membahagiakannya. Jika ada yang bertanya siapa namaku? Aku Felicia Luxfita. Jangan bertanya tentang nama keluargaku! Jika tak ingin babak belur karena ulahku. Sikapku yang dingin, cuek dan bisa kalian sebut brutal bukan tanpa alasan. Kalian akan tahu kalau mengikuti kisahku. "Jika ada seseorang yang hanya bisa melihat sisi negatifmu, maka dia akan selamanya buta dengan sisi positifmu." - Felicia. Mungkin yang dimaksud Felicia aku? Selama beberapa hari aku tinggal di rumahnya. Yang aku lihat keseluruhan memang hanya ada hal negatif yang melekat padanya. Hingga aku melihat hal yang berbeda. Melihat sisi Felicia yang tidak di lihat orang lain. "Jika terlalu banyak luka dalam hatimu, maka berusahalah menyembuhkannya dengan cinta." - Kenan. ------------------ Don't copy my story!!!!! Update tiap hari Minggu