[Buku ketiga Ragnarökr Cycle] Ayu Chandra Kirana tidak suka hidup di tengah marabahaya. Sayangnya, nasib tidak sepakat dengannya. Baru saja berhenti musim salju di Indonesia yang ternyata tidak seindah dugaannya, baru saja dia kembali bertemu dengan debur ombak laut yang dirindukannya, dia sudah harus diberi tahu bahwa sisa hidupnya tinggal tiga hari. Nasib Ayu masih belum puas. Dia masih harus memaksa Ayu bertemu lagi dengan partner lamanya, seorang laki-laki menyebalkan yang mengaku putra Maut; mencari air ajaib yang sudah hilang sejak sebelum para dewa meninggalkan Bumi; mencari anak biksu yang jadi abadi di usia enam belas; diburu sampai mati oleh dewa-dewi yang sangat paranoid; bertemu nabi yang masih hidup; dan menghadapi kenyataan pahit bahwa hanya ada satu orang yang bisa menolongnya ... dan dia adalah penjahat yang paling ditakuti di seluruh alam semesta. Belum lagi, seluruh Bumi tengah menghadapi sebuah badai raksasa yang akan menghancurkan segalanya--dan, mau tidak mau, Ayu harus melibatkan diri jika ia ingin umat manusia terselamatkan. Apakah kira-kira nasib sudah puas? Menurut Ayu, jawabannya masih jauh dari iya. ====== CONTENT WARNING: suicide. ====== Cover image modified from: "Dark Ocean Storm Waves" by ChillCover. URL: http://www.chillcover.com/5269-dark-ocean-storm-waves-desktop

Menjadi pengagum rahasia biasanya adalah keahlian tak tertulis milik perempuan. Tapi, jangan lupakan bahwa hati dibuat dari komponen yang sama untuk makhluk Tuhan bernama manusia. Ada kalanya bahwa menjadi seorang perempuan memang bisa semengintimidasi itu bahkan dalam diamnya. Itulah yang di rasakan Melvin untuk Melody dan Bentara untuk Bening. Dan rasa yang sudah berdiam hitungan bulan itu, satu persatu ingin dia wujudkan dengan kata 'i am exist' sebagai awalan.

Cerita sederhana kehidupan rumah tangga Kai dan Krystal *private for mature content

/nɪˈɛnteɪ/ - adj, adv gradually fades into nothingness. -------------------------------------------------------------------------------- "Have you ever lost something you treasured the most?" "I have" "What is it?" "My melodies" "That's pretty odd to say" "You think so?" "Let me guess, your other instruments?" "No, I mean it. They're melodies..." "O---kay, So have you found them yet?" Apollo has never been so sure to say this. "Yes" --------------------------------------------------------------------------------

Bahwa satu peluru dapat mengakhiri sebuah perang. Serangkaian keputusan yang terjadi di belakangnya dan satu keputusan dari dirinya mengubah hidupnya untuk selamanya. Apapun yang terjadi, hanya serangkaian kejadian yang diingat dari dirinya dan kawan-kawan yang menemaninya. Bukan nama mereka, bukan siapa mereka. Mungkin jikalau ada yang diingat dari dirinya, seorang pahlawan yang mengubah negara menjadi lebih baik, ataupun lebih buruk. Mencatat bahwa dirinya berada di medan perang, tanpa menyadari ratusan dari serpihan jiwanya bertempur dalam suatu perang yang tak akan pernah dicatat dalam buku sejarah. Mengubah dirinya dari sesorang yang merasa tahu akan kerasnya dunia, menjadi seorang yang merasa tak tahu akan kerasnya dunia. Sejarah tak mencatat perang itu. Tak mencatat bahwa ia hanyalah seorang anak manusia, manusia, seorang lelaki. Dan Seorang Anonim.

(SUDAH TERBIT) Untuk Deverra, dari Divas, tentang Zacchio.

(SUDAH TERBIT) Teman, katanya. Cinta, rasanya. Pupus, akhirnya.

Dali boleh saja terlihat seperti seorang gadis berumur lima belas tahun biasa yang akan kautemui di jalan tanpa dilihat dua kali, tetapi kemungkinan besar, ia bisa melihatmu--senyata-nyatanya wujudmu. Setiap hari, selama satu jam, Dali melihat hal-hal yang tidak bisa dilihat oleh orang lain--segalanya berubah menjadi sebuah lukisan surealis di matanya, setiap suara menjadi aliran bawah sadar, dan semua tulisan kehilangan tanda baca. Ya, Dali bisa melihat wujud asli setiap orang selama satu jam setiap hari. Mungkin karena itulah Dali sangat sulit mencari teman. Namun, suatu hari, muncullah seorang manusia bernama Albert dalam hidupnya. Dan Dali tidak bisa melihat wujud aslinya. Namun kenapa? Apa yang membuat Albert begitu berbeda? Dan jika Dali tidak bisa melihat wujud aslinya ... bagaimana jika ternyata Albert bukanlah orang yang diduganya? [Cover: The Burning Giraffe oleh Salvador Dali, 1937.]

Bagaimana bisa mawar menyukai matahari? Ini adalah sebuah kesalahan. Yang kuharap berakhir membahagiakan. Karena sejatinya, mawar tak seharusnya mencintai matahari. *Bacaan ringan sebagai teman ngeteh kamu dikala senja menjelang. ;) Copyright © 2015 by dwen_michan Hak Cipta Terlindungi © 2015 oleh dwen_michan. Jakarta, 09 Desember 2015.

Masalahnya adalah; aku si gadis baik-baik menyukai, ralat mencintai seorang laki-laki dengan sikap minus. Asap rokok adalah pengganti oksigen baginya. Bir adalah air untuknya. Dan narkoba merupakan obat tidurnya. Tato adalah penutup kulitnya. * * * Orang-orang selalu menganggap bahwa aku adalah pembuat onar. Padahal yang aku lakukan hanya lah bersenang-senang. Asap rokok adalah udaraku. Bir merupakan mineral untukku. Narkoba adalah obat tidurku. Dan tato merupkan penutup lukaku.