Reading list
3 stories
Tik-Clock by teasetroll
teasetroll
  • WpView
    Reads 189,516
  • WpVote
    Votes 25,364
  • WpPart
    Parts 144
Tik-tok. Kenal suara itu? Tik-tok. Satu detik yang lain berlalu. Tik-tok. Pernahkah kalianㅡtik-tokㅡmembayangkan jika siㅡtik-tokㅡpembuat suara mengaㅡtik-tokㅡwasi kalian?ㅡtik-tok. "Hei! Kau dengar suaraku, kan?" Tik-tok. -'.'-'.'-'.'- Max 100 words/part ©AllRightsReserved 2015 teasetroll
2 Itu Teman, 37 Itu Satu Kelas! [HABIS GELAP TERBITLAH BUKU] by Cartoonize
Cartoonize
  • WpView
    Reads 1,645,879
  • WpVote
    Votes 128,045
  • WpPart
    Parts 30
[sudah diterbitkan oleh penerbit Bukune] Ini tahun terakhir saya di SMP. Dengan segala ke-labilan khas anak remaja SMP, semua orang sibuk belajar buat UN. Tetapi rasanya saya agak salah fokus. Duduk di kelas berisi makhluk-makhluk aneka rupa - Saya nggak bisa nggak bikin cerita tentang kelas sableng ini. Lagipula, sekolah nggak cuma buat nilai aja, kan?
Painful Reality by FredericBlanc
FredericBlanc
  • WpView
    Reads 5,152
  • WpVote
    Votes 217
  • WpPart
    Parts 6
Ketika kau tersesat, putus asa, dan kau berharap fantasimu merupakan kenyataan, Ketika kau menyadari kejamnya dunia, membenci dunia nyata, dan mencoba melarikan diri, Ketika hatimu lemah di tengah badai salju takdir, kau merasa berdiri sendirian, dan kau salahkan realitas, Ketika kau tenggelam dalam delusimu, terobsesi pada kekuatan, dan mencapai titik kesombongan, Sementara kau tak peduli ironisnya hanya berangan-angan, terus melekat pada fantasi di kepala, dan meringkuk hidup segan mati tak mau, Adalah ketika kau buta dan membutuhkan pertolongan. Di dalam sini, adalah jalan tak terlihat yang tidak kau lihat. Nasib selalu berada di tanganmu, bagaimanapun. *** Note: Cerita ini lebih diperuntukkan dan lebih relevan dengan seorang pengarang cerita dibanding pembaca cerita; dan khususnya, para penulis fantasi. [Story and plot by Rein Ave. Written by Rein Ave (until Chapter 1). Continued by Frédéric Blanc.]