Ada satu hal yang akan kau ketahui saat menatap mata Lyra. Bahwa gadis itu begitu mencintai Baren, namun sebaliknya mungkin Baren tidak.

Hari ini kau begitu cantik Bagai bunga ingin sekali rasanya kupetik Seperti nada menyentuh telinga di setiap detik Mengalun lagu ditemani angin kecil berbisik Cewek setengah pirang... Yang paling gue sayang... Tak peduli bapak mu pejabat atau astronot Cintaku padamu tetap alot Tak peduli pak guru nulis pakai bolpoint standar atau pilot Sayangku terjaga sampai kolot Tak peduli setiap hari kau selalu melotot Perjuanganku takkan pernah gatot Sejak pertama kupandang wajahmu sayang langsung timbul rasa sayang Ku yakin rasa itu takkan pernah hilang Walau sudah sering ke klinik tong Tahukah kamu siapa pencipta sepak bola..?? "Tidaaaakkkkk......" Mereka menjawab serempak Taukah kamu siapa ayah albert einstein..?? "Tidak......!" Jawab mereka lagi Dan taukah kamu dimana sebenarnya alamat yang ayu ting ting cari...??? "Tidak jugaaaa....!" Mereka terus mengomentari puisiku Aku tak terlalu ingin kau tahu itu... Aku hanya ingin kamu tahu Bahwa aku Sayang Padamu

"Haruskah aku bertahan untuk kisah cinta yang tak menentu ini? Bisakah aku menjadi pendamping Abdi Negara?" - Adara. "Aku harap kamu mengerti dan menerimaku menjadi pendamping hidupmu. Jiwa dan raga ini mungkin milik negara, tetapi hati ini hanya kamu yang memiliki." - Aris. Akankah kedua nya bisa menjalin hubungan dengan segala rintangan yang ada? [Sebagian Part di-private secara acak].

Mengapa dia datang kembali setelah menorehkan luka yang mendalam di dalam hatiku? Seolah aku ditakdirkan untuknya, mengapa aku sering bertemu dengannya?