rafenditya
- Reads 1,938
- Votes 114
- Parts 15
Adalah lubang berbatas bingkai Berterusan beton
Bersekat kuarsa datar atau udara saja
Melewatinya, kicau burung riang merenda
Menembusnya, mekar kusuma menyambung cahaya
Pada bingkainya, terselip selayang rasa yang dikecap oleh karsa, jiwa, dan wasesa.
Puisi adalah jendela, untuk menilik ke dalam rasa. Karena tiap baitnya memiliki nyawa.