[Written in Bahasa Indonesia] There is a reason why they call her 'The Night Lady' Catherine Adams, stuck between her first love and responsibilites that bears her. After 4 years quitting from drinks and clubs, Zayn Malik find himself end up in horrible drunk in the most elite night club, and his first most thrilling make our session with the 'Night Lady' of the club. Zayn knew he could not went through this further. But the secrets behind Catherine's blue eyes seem interests him more to explore, than to run away and forget his dark past. [18+ YOU KNOW THE RULE] [Sex scenes and inappropriate words inside] #79 Fan Fiction

Terkadang, cinta yang begitu lama saja tidak pernah dihargai. Cinta yang dapat rela melakukan segala hal, tidak pernah diperhatikan. Walau akan sakit, aku akan tetap mencintaimu. Walau cara ini mungkin membuatmu kesal, aku menyukainya. Aku senang jika dapat berada di dekatmu. Dapat memberikanmu perhatian lebih dengan cara ini. Tentu,aku sangat tahu bahwa kau tidak menyukai ini. Tapi kau tahu betapa aku menyukainya? ..dan rela tersakiti demi berada di dekatmu.

Clarice Natasha O'donnell. Putri kedua dari keluarga O'donnell yg hilang saat berlibur di indonesia akhirnya ditemukan. Setelah ia kembali ke London, masa kecilnya bersama Zayn Javaad Malik terungkap kembali dan mereka saling jatuh cinta. Namun, percintaan mereka tidak berjalan lancar. Apa yang terjadi? no one knows until you read the story. Enjoy x.

banyak yang bilang 'cinta tidak harus memiliki' tetapi, tidak sedikit juga yang mengatakan, 'jika kau cinta dengannya kejarlah dengan cara apapun!' maksudnya ? dengan menghalalkan cara apapun? bukankah itu terkesan sangat kejam? maksud saya, jika kalian cinta dengannya-nya kalian juga pasti bahagia, melihat senyuman dari bibirnya walaupu, bukan anda penyebab dari semua kebahagiannya. tetapi, jika kalian sangat-sangat-sangat ingin memilikinya itu bukan cinta tetapi terobsesi.

Love at the first sight, eh? Fanfiction #4 [22th November] © 2014 by Zahwa.

Book 1. "Please, just don't make a promise you can't keep." Promise (Zayn Malik Fanfiction) 2015 © fairy-stardust

Ini bukan tentang dunia biasa. Ini adalah dunia 'waktu'. Kau bisa membeli apapun dengan waktu yang kau miliki, kau akan dibayar dengan waktu. Mungkin bagimu ini tak nyata. Tapi percayalah, aku mengalaminya. 'Ia' membangunkanku saat aku terlelap tidur, dan ketika aku bangun aku menatap pantulan tubuhku di cermin; inilah aku yang akan terus terlihat hingga waktuku habis. Kami akan berhenti menua diumur 20 tahun. Kau hanya punya dua pilihan; Hidup abadi atau mencoba bunuh diri.

"Jangan pernah tinggalkan aku." Lelaki itu menggenggam erat tangannya. Desiran angin yang menerpa permukaan kulit sang gadis seketika membuatnya bergidik geli. "Tentu," jawabnya singkat. Lelaki itu lalu menatap gadisnya dan mengecup keningnya perlahan. "Tapi bagaimana jika aku tak bisa melakukannya?" tanya sang gadis kemudian. "Aku akan lakukan hal yang sama seperti saat kau meninggalkanku. Aku tahu kau punya alasan." jawabnya. Lelaki itu langsung memeluk pinggang sang gadis dan membawanya dalam pangkuan. *** Seorang gadis keturunan Belanda-Prancis-Indonesia yang tanpa sengaja menemukan takdirnya di negeri orang. Liku kehidupan yang ia jalani disana membuatnya makin mengerti tentang arti hidup yang sesungguhnya, sampai akhirnya ia menyadari bahwa jodohnya telah Tuhan kirimkan untuk menguatkan diri dari cobaan yang mendera. Copyright © 2014 by liamsterdamxo. All Rights Reserved

Awal pertemuan yang biasa bagiku. Tapi dia, Zayn Malik, yang telah mengubah hidupku. Selama bertahun-tahun, aku selalu terpikirkan akan kejadian beberapa tahun silam, tapi semenjak kedatangannya kehidupku, aku bisa melupakan semua itu. Banyak janji ia berikan kepadaku. Perjanjian antara kami berdua yang terbilang cukup banyak untuk dilaksanakan. Akankah semua janji itu kami tepati berdua? Atau malah mengingkarinya?

[some of the chapters are private. follow to read the rest] Samantha Truscott. Seorang gadis asal New York yang berusia 19 tahun. Ia memiliki keturunan Inggris, Amerika, dan Asia, maka dari itulah ia memiliki aksen berbicara yang sangat unik. Sekarang ia menetap di London bersama ibu tunggalnya yang bekerja sebagai seorang manajer selebritis. Ia berkuliah di universitas Oxford, memiliki dua sahabat terbaik bernama Callie dan Nico, dan Ia menikmati kehidupannya sebagai gadis biasa dengan begitu bahagia. Namun kehidupan yang bahagia tidak selamanya bahagia. Saat dimana ibunya tiba-tiba membawa One Direction masuk ke dalam runahnya dan mengatakan kalau mereka akan tinggal bersama disana selama 2 minggu. Sam jelas saja terkejut. Bukan 'terkejut' karena ia senang, namun 'terkejut' karena ia tidak menyangka ia akan berada di situasi seperti ini. And FYI, Sam tidak menyukai One Direction. SANGAT tidak menyukai One Direction. Jadi, bisakah kalian membayangkan bagaimana jadinya Sam dan One Direction berada di satu tempat yang sama? All rights reserved 2013 © Amalia Noor Qisty