Sebagian part sudah di privat dan author belum ada rencana di edit. Jadi untuk menghindari plagiator, mohon kerja samanya ya.. ====== "Anna, kamu akan aku balas" kata Jack sambil menggenggam gelas sampai pecah. Dia kesal sekali dengan apa yang terjadi pada pertemuan malam itu. "Moom! Ini bukan jamannya lagi di jodohin!!" kata Alice kesal dengan keputusan sepihak ibunya. "Tidak. Bunda senang kamu dengan Jack, lagi pula, Jacknya juga setuju kok." kata Bunda senang. "AAA!! TIDAKK!!" teriak Alice frustasi. Alice seorang tuan putri yang tomboynya gak karuan. tapi di cintai oleh masyarakat, karena dia mendekatkan diri dengan tulus ke rakyatnya. Di temani oleh 2 pengawal setianya, Christ dan Alex. Tapi, ternyata, Alex punya alasan tersendiri untuk menjadi pengawal Alice. Siapa sebenarnya Jack? Kenapa Mama Jack sangat gencar menikahkan Alice dan Jack? Apa isi sebenarnya Negri Selatan? Siapa status sesungguhnya Alice? Saat di landasi kebingungan, Alice di hadapkan oleh masa lalu yang memisahkan dia dengan Jack. padahal saat itu, dia sudah mencintai Jack. Apa yang harus Alice lakukan? Kembali atau pergi. Apa yang akan terjadi dengan pernikahan Jack dan Alice? [ada adegan 18+ nya, dan kata-kata agak 'vulgar' tetapi tidak menfokuskan cerita ini ke sana, jadi mohon pengertiannya] ===================================== Copyright © by Echa_VOLT NO COPAS

Disinilah aku akan memulai kisahku. Namaku Mia, aku anak dari seorang musisi, ibuku seorang pianis, dan ayahku pemain biola.Sudah lama Aku tinggal sebatang kara. Sejak orang tuaku meninggal dan kakek yang kusayangi pun pergi dari dunia ini. disaat berkabung itulah, seorang pemuda misterius datang. laki-laki itu mengaku sebagai pemain biola dan berhutang pada kakek. Dia juga mempunyai surat warisan dari kakek. Belum usai kejutan untukku, laki-laki itu mengaku akan menjagaku. ehm, aku tak tau bagaimana kehidupanku ini akan berlanjut, aku tak punya siapapun, dan disaat lelaki itu muncul di pemakaman Kakekku. Laki-laki dengan paras compang-camping, dan lusuh. "Aku datang menepati janjiku Kek, dan ini biola dari anakmu, kukembalikan karena kau suka mendengarnya". suara laki-laki itu lirih sambil meletakkan biola didekat makam kakek. Tiba-tiba.. "Mia ikutlah denganku" ditariknya tanganku. "Heii mau apa kau??" para tetangga menyauti. "Aku mau mengambil Mia". jawabnya.