Hari ini masih dengan jenuh yang sama seperti hari kemarin. Jenuh yang memperbudak diri untuk lari dari segala macam duka yang ingin mampir. Denyut demi denyut tak pernah absen menghampiri diri. Kalender sudah tercoret lingkaran merah. Itu berarti semua hari adalah hari penting untuk bunuh diri. Pikiran tak waras ini muncul setelah berbagai macam ensiklopedia yang muncul di dalam kepala. Gambaran-gambaran yang tak memiliki arti bermunculan. Menggeliat bak belut yang ditaburi garam. Aku terkurung dalam sangkar kegelapan. Mengharap beberapa cahaya yang masuk melalui celah-celah sangkar. Dan akhirnya aku bisa mati dengan gelap dan terang yang saling berdampingan. Catatan ini ditulis sehari setelah penghakiman diri.