Bagaimana jika sekolah, kita ibaratkan sebagai suatu negara dengan siswa sebagai para politisi ? SMA Poli Tica merupakan sekolah dimana yang berkuasa adalah murid bukan seorang kepala sekolah. Guru hanya pegawai administrasi pelayan murid. Semua regulasi sekolah dibuat oleh para murid melalui dewan osis dan atas rumusan dewan lainnya layaknya birokrasi sebuah negara. Romy seorang anak smp yang akan mendaftar sekolah lebih memilih mendaftar di Sma Poli Tica karena merasa tertantang untuk melawan regulasi dari sistem Untouchable. Siswa yang tidak mampu hanya mendapat beberapa jam pelajaran setiap minggunya, tidak adanya pasar bebas dalam kantin, dan masih banyak berbagai permasalahan di dalam sekolah. Romy berniat untuk menjadi ketua osis dan menghilangkan sistem Untouchable dimana siswa Untochable seperti tuhan tidak ada yang berani melawan. Namun jalan yang terjal untuk menjadi ketua osis karena di sekolah tersebut diharuskan menjadi ketua kelas terlebih dahulu sebelum menjadi ketua osis. Akankah Romy berhasil merebut ketua Osis dan mengubah regulasi Untochable?

{Sudah Tersedia Ebooknya di Playstore} Nisa memilih membesarkan anaknya seorangdiri saat secara tidak sengaja ia mendengar percakapan antara ibu mertua dan suaminya mengatakan bahwa ia akan di pisahkan dari anak yang sedang dikandungnya ketika anaknya sudah lahir. Namun saat anaknya ber usia beberapa bulan ia terkena sakit yang mematikan dan hanya dapat disembuhkan dengan cara transfusi dalah tali pusat saudara kandung, lalu apakah yang akan Nisa lakukan untuk membuat anaknya sembuh dari penyakit itu. Haruskah dia kembali pada mantan suaminya yang ternyata sudah memiliki tunangan dan sebentar lagi akan menikah atau membiarkan anaknya meninggal secara perlahan. Tegakah ia melakukannya jika pilihan kedua yang di pilihnya. Beberapa part sudah dihapus.