alvsaputra's Reading List
6 stories
A-Bian-Ca (DIBUKUKAN) by radinazkia
radinazkia
  • WpView
    Reads 5,952,190
  • WpVote
    Votes 60,437
  • WpPart
    Parts 8
Bagaimana kalau suatu hari aku menemukan fakta bahwa aku mencintaimu dengan cara yang berbeda dan bersifat involunter? || Copyright©2012-All Rights Reserved
Troublemaker [Published] by dhitapuspitan
dhitapuspitan
  • WpView
    Reads 3,860,555
  • WpVote
    Votes 184,896
  • WpPart
    Parts 42
Bagi Derin, jatuh cinta ternyata nggak segampang meng-capture gambar lewat kamera. Tidak juga selalu manis dan renyah seperti potongan cheese cake yang selalu dia suka. Cinta ternyata tidak selalu menyenangkan seperti dalam kisah-kisah yang diceritakan. Sejak bertemu dengan Arka--cowok yang so-damn-cool kalau lagi unjuk trik di atas skateboard--Derin merasa waktu berjalan terlalu cepat. Rasanya, tiap saat ingin ia habiskan bersama Arka, meski itu sekadar duduk mengobrol saja. Namun, setelah mereka semakin akrab, Derin merasa ada yang janggal. Arka terllau tahu tentang dirinya. Segalanya. Termasuk masa lalu dan orang-orang yang tersangkut di dalamnya--yang sangat ingin ia lupakan. Apa motif Arka sebenarnya? Apakah Derin harus mulai menyiapkan diri untuk kecewa? Saat jatuh cinta, kau tahu, kau harus bersiap akan segala kemungkinan. Termasuk, harapan yang kadang tak sesuai kenyataan.
Revan & Reina by bellawrites
bellawrites
  • WpView
    Reads 8,954,086
  • WpVote
    Votes 168,792
  • WpPart
    Parts 16
[TELAH DITERBITKAN & DIFILMKAN] Pandangan Reina dan Revan beradu. Dan, hal pertama yang mampu gadis itu lakukan adalah memejamkan kedua matanya sambil menghirup udara sebanyak mungkin. Sementara ia menyusun kata demi kata untuk mengurai penjelasan, justru Revanlah yang pertama kali membuka mulut. Memecah keheningan yang janggal. Meski begitu, ekspresi Revan terlihat muram. "Gue ngerti kok, Na. Tanpa lo jelasin pun, gue bisa mengerti," Revan melempar pandangannya ke arah lain. "Karena itu satu-satunya hal yang mesti gue lakukan ketika dia kembali." Reina masih terdiam. Perasaannya teraduk-aduk. *** Sebab Revan percaya, hati yang terluka hanya perlu waktu untuk sembuh. Namun, bukankah rasa kerap berjalan beriringan dengan anomali? Kini, kebahagiaan pun masih bertumpu pada ketidakpastian.
A Riddle Upon Us by aritanda
aritanda
  • WpView
    Reads 2,734,207
  • WpVote
    Votes 171,564
  • WpPart
    Parts 38
Sabrina, cewek cuek yang tiba-tiba sebangku dengan cowok yang gayanya sok. Semua cewek memuja cowok itu sebagai cogan dan anak OSN yang jenius. Dan segala kebetulan membuat mereka sering bertemu. Tapi bagaimana kalau Sabrina melihat sifat asli atau bisa dibilang aibnya? Dan bagaimana kalau seiring waktu mereka tidak merasa keberatan dengan kebetulan-kebetulan itu?
DEAR NATHAN by Eriscafebriani
Eriscafebriani
  • WpView
    Reads 33,959,384
  • WpVote
    Votes 871,767
  • WpPart
    Parts 44
(Telah Terbit dan Difilmkan) Berawal dari keterlambatan mengikuti upacara pertama di sekolah baru, Salma Alvira bertemu dengan seorang cowok yang membantunya menyelusup lewat gerbang samping. Selidik punya selidik, cowok itu ternyata bernama asli Nathan; murid nakal yang sering jadi bahan gosip teman-teman terdekatnya. Beberapa rangkaian kejadian pun terjadi yang justru mengantarkan Salma untuk menjadi kian lebih dekat dengan Nathan. Dua kepribadian yang saling bertolak belakang, seperti langit dan bumi; yang tidak bisa bersatu tapi saling melengkapi. Novel ini mengisahkan tentang masa indah putih abu-abu, persahabatan, pelajaran kehidupan dan pentingnya untuk selalu menghargai perasaan.
Trust by dhitapuspitan
dhitapuspitan
  • WpView
    Reads 4,227,967
  • WpVote
    Votes 274,167
  • WpPart
    Parts 54
Hidupnya indah, pada masanya. Satu masalah datang membuatnya bertransformasi menjadi dia yang lain, yang tak dikenal dan tak mau dikenal. Hidupnya berubah hitam, monoton, tak bergairah. Namun, ketika muncul setitik harapan cerah yang datang untuk membantunya kembali bangkit, hal lain muncul. Ragu itu muncul ketika harus dihadapkan pada kata percaya. Percaya untuk percaya dengan ketulusannya, atau tidak percaya karena banyak asumsi buruk yang berputar di kepalanya. Bagaimana jika ketulusan itu hanyalah kepalsuan? Ketika ia percaya, hanyalah penyesalan yang tercipta. Namun, bagaimana jika sebaliknya, ketulusan itu benar-benar sebuah ketulusan? Namun, pada kenyataannya ia masih berada di antara keduanya. Berpikir antara ya dan tidak, antara percaya dan tidak percaya. Terpaku pada garis yang sama, dengan satu ragu untuk memilih jalan yang mana. Ia tak mau salah untuk memilih. Lagi. Karena terakhir kali ia percaya, yang dipercayai mengkhianatinya.