Ada hal-hal yang nyatanya belum usai. Perasaan itu. Perasaan yang coba disingkirkan, nyatanya tidak pernah benar-benar pergi. Setelah bertahun-tahun berlalu dan kembali bertemu, apa perasaan yang tidak pernah benar-benar pergi itu bisa berjalan beriringan atau justru harus benar-benar diselesaikan. Karena memang tidak pernah ada satu jalan yang sama bagi mereka. Bertemu sebab satu kecintaan yang sama pada musik. Lantas menemukan satu titik di mana rasa nyaman itu mengubah banyak hal di antara mereka. Note : Terinspirasi dari Salma dan Rony Indonesian Idol season XII. Just for fun, ini cuma cerita fiktif belaka. Selamat menikmati. Baper boleh. Tapi untuk kehidupan nyata mereka ya milik mereka. Tetap support Salma dan Rony dengan cara yang baik :)

Pertemuan pertama yang indah walau Ify harus merasa sakit melihat Rio berciuman dengan seorang cewek di mall. Namun tak disangkanya keduanya dapat menyatu di Jakarta. Ya. Keduanya sama-sama saling mencintai. Namun bukan berarti tidak ada kendala apapun. Masalah demi masalah datang dan seorang gadis bernama Dea ingin sekali menghancurkan kebahagiaan Ify dan Shilla, sahabat Ify karena dendam lamanya. Namun tidak disangka Dea berhasil membuat Rio amnesia dan melupakan Ify.

Di masa kecil beberapa rasa belum sempat tersampaikan. Dulu hanya ada canda, tawa dan kebersamaan yang mendominasi. Persahabatan nomor satu. Namun, setelah beberapa tahun berlalu, rasa itu menuntut untuk diungkapkan. Jika kesempatan bertemu sudah terbuka lebar, lantas mengapa jalan menuju pembebasan rasa begitu sulit? Mungkinkah karena hati salah satu pihak sudah terisi sosok lain? Kebersamaan kembali terjalin. Rasa semakin mengakar kuat. Sebuah kisah tentang persahabatan dan cinta kini kembali terurai dalam problema cerita "Reuni Idola Cilik".