Pernikahan Grazia Grita dan Rayhan Adrian berjalan tanpa masalah berarti selama empat tahun belakangan. Namun, seiring berjalannya waktu, Zia dihadapkan pada fakta bahwa Rayhan terlibat affair dengan teman sekantornya. Kepercayaan Zia terhadap Rayhan runtuh seketika. Perlahan, Zia bertatap muka dengan kenyataan yang tak lagi seindah harapannya. Di usia 27 tahun, Zia memantapkan diri memilih untuk bercerai. Dalam keterpurukan Zia, selalu hadir sosok Gala Pradipta Adikara, sahabatnya selama dua dekade terakhir. Perjalanan membuat Zia menyadari Gala memiliki perasaan yang lebih dalam dari yang dia bayangkan. Ketika Rayhan meminta rujuk dan berusaha membuktikan diri bahwa dia masih mencintai Zia, Gala juga mati-matian memperjuangkan perasaannya untuk Zia. Siapa yang harus Zia pilih? Rayhan dan segenap penyesalannya, atau Gala dengan segudang usahanya?

OMG! Ini beneran garisnya dua? Demi apa? Perasaan gue udah sering banget berhubungan intim sama tuh cowok, tapi kok kali ini disaat statusnya udah jadi MANTAN malah jadi begini bibitnya? Apa benar yang namanya JATAH MANTAN itu beneran nyata? Kirain cuma gosip orang-orang doang yang nyatanya gagal move on dari MANTAN. Kayak gue ini contohnya. ---------------------------------------------- Series "Traveling With EX"

Di usianya yang baru 22 tahun, Mili merasa hidupnya mulai terkekang oleh desakan sang Mama yang ingin segera menjodohkannya. Menolak keras perjodohan itu, Mili memutuskan merantau ke Jakarta demi mencari jodohnya sendiri sebelum usia 24 tahun. Pencarian itu tidak berjalan mudah. Padahal, Mili hanya menginginkan lelaki yang baik dan bertanggung jawab. Tentu bukan lelaki seperti Arsenal-anak dari kerabat jauh Mamanya-yang membuat Mili takut karena tatapannya yang tajam dan sikapnya yang mengintimidasi. Namun, kenapa tiba-tiba Mili tak memiliki pilihan selain mempertimbangkan Arsenal sebagai calon jodohnya?

Disaat banyak wanita menikah diusia yang masih muda tetapi aku justru belum ingin menikah. Mungkin lebih tepatnya belum menemukan pria yang bisa aku percayai untuk menjadi teman sepanjang hidupku. Namun memang benar kalau jodoh ada ditangan Tuhan. Disaat aku belum memikirkan untuk menikah justru aku harus menikah. Dan aku berharap kalau pernikahan ku ini adalah pernikahanku untuk yang pertama dan terakhir kalinya.

Mona dihadapkan pada sebuah dilema. Memilih Bastian si bapak biologis anaknya, ataukah Enggar yang merelakan masa depan demi dirinya.

⚠️EITSS! SEBELUM BACA FOLLOW AKUN INI DULU‼️⚠️ "Tidak ada yang tahu tentang kehidupan ini, you just need your God." Tuan Shaidan. Tak ada yang tahu tentang garis takdir Tuhan yang maha karya, seseorang yang seharusnya disebut wanita malah terselubung dalam perangkap pernikahan yang tak pernah ia inginkan, dialah Rumaisha Afra Allensa. Tanpa sengaja benang merah mempertemukannya dengan CEO tak berperasaan yang sering dijuluki sebagai 'Monster Uang'. Keduanya bersatu dalam rumah tangga yang dikhianati oleh semesta. Rumaisha tak pernah tahu apa itu yang namanya 'pernikahan' dan Tuan Shaidan sendiri tak pernah tertarik dengan kehadirannya. Rumaisha dijadikan alat pereda rumor buruk perusahaan yang merupakan segalanya di mata Tuan Shaidan. Namun, di tengah-tengah hiruk pikuk asmara mereka yang tabu, lahirlah konflik baru tentang seorang pria berdarah Eropa. Bak setetes tinta dalam segelas susu. Lalu muncullah pertanyaan dari kehadirannya dan konflik internal keluarga Tuan Shaidan, akankah pernikahan keduanya bertahan? Atau hanya akan menjadi puing-puing kehidupan yang dilupakan?

Meet the Heroine Akshara Blanca Tanarya tidak pernah menyangka jika hubungannya dengan Dionisius Patradika yang sudah dijalin lebih dari satu dasawarsa harus berakhir begitu saja karena alasan perbedaan keyakinan. Di tengah rasa sedih dan kekecewaannya, hanya sang sahabat Adam Raharja yang selalu ada menemani Akshara dan selalu siap meminjamkan bahunya untuk tempat bersandar. Meet the Hero Adam Raharja tidak pernah menyangka jika ia harus menjalani blind date dengan beberapa anak teman Mamanya hanya karena sang Mama takut dirinya akan membujang seumur hidupnya. Untuk membuat sang Mama jera menjodohkannya dengan beberapa wanita, Adam selalu meminta Akshara membantunya. Hingga akhirnya tercetuslah sebuah ide gila yang bisa menguntungkan mereka berdua. *** Bagaimana Adam dan Akshara akan menjalani kehidupan mereka, apakah mereka akan menyadari perasaan satu sama lain ketika momment mereka sering bersama banyak tercipta. Karena bagi Adam, Akshara bukanlah tipe wanita idamannya untuk di jadikan pendamping hidup, sedangkan bagi Akshara, Adam adalah seorang wanita yang terjebak dalam tubuh seorang pria.

Hati Anggina mulai terketuk mencari pasangan untuk dinikahinya. Diusia yang sudah kepala tiga membuatnya semakin gencar mencari 'Calon Suami'. Akankah Gina berhasil menemukan pasangan, lalu menikah?

Ketika seorang arsitek muda, tampan, mapan, dan dingin bernama Banyu Biru menyakini bahwa jodoh adalah cerminan diri, maka dia cukup percaya diri bahwa jodohnya kelak adalah seorang gadis pendiam yang santun dan tidak suka neko-neko. Banyu Biru belum melakukan kodratnya sebagai makhluk bergender pria, yaitu memilih. Kepercayaan dirinya pada keyakinan tentang jodoh adalah cerminan diri, membuatnya belum menjatuhkan pilihan di usianya yang ke 28 tahun. Banyu belum menemukan gadis sesuai dengan apa yang dia yakini. Ditambah lagi, jejak masa lalunya yang pernah merasa jatuh cinta pada seorang gadis yang dirasanya adalah tipenya, membuatnya anteng saja di usianya yang sudah matang. Pun ketika insiden sebuah mobil tertimpa pohon tumbang di kafe di depan kantor Dinas Tata Kota, membawanya berurusan dengan gadis bernama Dian Agni Pangestika, sang pemilik mobil. Agni yang cantik itu justru membuat Banyu terkaget-kaget karena gadis itu begitu blak-blakan dan seperti tidak berniat pelan-pelan saat membuat laporan ke kantornya. Kata Banyu, dari gaya bicaranya, Agni itu berandalan. Gadis 22 tahun itu bahkan secara terang-terangan menatapnya dari ujung kaki hingga ujung kepala seakan melucutinya tanpa malu. "Mas jodoh, tolong urusan ganti rugi ini dipercepat nggih? Saya harus pergi sekarang." Kata-kata Agni itu seketika membuat Banyu Biru membuat benteng setinggi langit dan sepanjang garis cakrawala di depan Agni. Banyu Biru dan Dian Agni dari kacamata kalian.