wylan van eck - favorite books
47 stories
Wimp | ✓ by saintc
Wimp | ✓
saintc
  • Reads 138,020
  • Votes 8,708
  • Parts 14
|Nerd Alert spin-off| Chris is anxious about taking his relationship with Alex to the next level, and Paul needs to learn a little more self-confidence. Read Wimp to get a more rounded ending for the story Nerd Alert.
The Jock Stole my Shirt Pocket by EdenY_
The Jock Stole my Shirt Pocket
EdenY_
  • Reads 48,741
  • Votes 3,061
  • Parts 1
"No homo." His hot breath fanned my face as he pushed me against my locker. I blushed. Then, he kissed me and I didn't report him for sexual harassment because he's hot. Cover by @Lena-Presents
Sampah #5 Borgol Karatan by kontradiksi
Sampah #5 Borgol Karatan
kontradiksi
  • Reads 4,370
  • Votes 1,099
  • Parts 1
Tajamnya udara Bandung dini hari menggigit kulitku. Beku, nyaris membuat tubuh ini menggigil. Potongan seragam biru tua sudah kutanggalkan, diganti kaos oblong dan sarung kotak-kotak. Aku menggosok kedua telapak tangan, usaha sia-sia untuk menghasilkan panas. Untung dingin begini tak seberapa dengan pemasukannya. Pekerjaan dini hari punya uang yang lumayan. Tak apalah uang kotor. Yang penting lumayan untuk biaya rokok sehari-hari. "Ayo cepat, cepat! Semua barang harus masuk hari ini. Minggu depan ada sidak dari Kanwil," perintah pria di ujung gerbang. Ia membuka kain hitam penutup bagian belakang mobil pickup. Mataku memicing, mencoba mengenali barang-barang yang ditumpuk di mobil. Ada TV, dispenser, laptop, hingga sofa kulit berwarna cokelat. Alat-alat elektronik masih dibungkus kardus. Sofanya dilapisi plastik ketat transparan. Semuanya terlihat baru. [Sekarung Sampah Untuk Indonesia #5]
Pergi by expellianmus
Pergi
expellianmus
  • Reads 119,104
  • Votes 14,636
  • Parts 6
Orang bilang, nama adalah doa. Tapi mana ada orangtua yang menamai anaknya sendiri dari tahapan pembentukan urin? Ya, orangtua Rea menamakan anaknya berdasarkan proses reabsorpsi. Mereka dokter, kalau belum jelas. Rea yakin, kalau ia punya kakak laki-laki, namanya pasti Tra--dari Filtrasi. Sayangnya, dia tidak punya kakak laki-laki. Sampai suatu hari, dia datang. Yah, walaupun namanya bukan Tra. [kolaborasi dengan @kontradiksi] #9 in Short Story [13/06/16]
Pulang by kontradiksi
Pulang
kontradiksi
  • Reads 69,450
  • Votes 9,812
  • Parts 6
Orang bilang, nama adalah doa. Menamakan seorang anak Satria berarti mendoakan anak itu menjadi gagah dan berani. Tapi Satria sama sekali tidak berani. Apalagi gagah. Setelah rentetan peristiwa yang terjadi dua tahun silam, Satria justru merasa dirinya pecundang paling besar di dunia. Terutama sejak ia melihat Laras hidup kembali. [kolaborasi dengan @expellianmus]
Confessions About Colton by colourlessness
Confessions About Colton
colourlessness
  • Reads 7,468,063
  • Votes 390,262
  • Parts 50
WATTPAD ORIGINAL EDITION Seven letters, seven confessions, seven clues. Elliot Parker has what he needs to find out who killed his best friend... But is he hunting down the killer? Or is the killer hunting him? ***** When Colton Crest returns, unharmed, to his small town after mysteriously disappearing for two months, his best friend Elliot Parker breathes a sigh of relief. But days later, on the night before graduation, Elliot finds Colton in the lake. Dead. And on the day of his funeral, Elliot finds a letter in his jacket pocket with four words that send him spiralling: I killed Colton Crest. There are six more letters to find, six more confessions about Colton, six more clues to uncover why he was murdered. Elliot has no choice but to play this sick scavenger hunt, and with each new revelation, he begins to question whether he really knew Colton - or anyone else in that little town of dark secrets. [[word count: 100,000-150,000 words]]
About the Girl Who Took Pictures by prohngs
About the Girl Who Took Pictures
prohngs
  • Reads 23,451
  • Votes 4,161
  • Parts 1
[1/1] Kuharap, aku tidak pernah tahu isi kamera gadis itu.
Sampah #4: Plastik Kresek by kontradiksi
Sampah #4: Plastik Kresek
kontradiksi
  • Reads 6,437
  • Votes 1,445
  • Parts 1
Lautan semakin aneh. Tempat tinggal terakhirku bahkan berubah, memaksaku untuk pindah. Tidak ada lagi ikan kecil di sana dan koral-koralnya kehilangan warna. Belum lama aku mendengar kalau ada penyu yang tidak bisa pulang. Dia bilang pantainya hilang, berubah jadi batu raksasa berwarna abu-abu. Meski pantaiku masih seperti dulu, kalau berenang ke arah pantai, aku juga selalu menemukan benda asing. Namun yang paling aneh memang ubur-ubur. Ubur-ubur semakin banyak. Tapi ubur-ubur membuat teman-temanku sakit perut. Kasihan Nyunyu. Aku jadi sedih. Apakah laut sedang menghukum kami? [Sekarung Sampah Untuk Indonesia #4]
Sampah #3: Lelehan Lilin Pertiwi by kontradiksi
Sampah #3: Lelehan Lilin Pertiwi
kontradiksi
  • Reads 8,734
  • Votes 2,018
  • Parts 1
"Selamat ulang tahun, Ibu!" teriak sebuah suara yang familiar. Suara itu kemudian hilang, digantikan pelukan erat. Kedua lenganku membalas dekapan anak kesayanganku. Pelukannya terasa hangat, mengingatkanku akan perjuangan ayah, Nusantara, saat mendirikan Majapahit dulu. Batavia sekarang sudah dewasa, meski masalah mengompolnya belum juga sembuh. Aku merengkuh tubuhnya yang bau dan penuh polusi, mengenali kali-kalinya yang hitam dan halaman-halamannya yang botak. Apa pun yang terjadi, aku tetap bangga dengan Batavia. Menjadi ibu kota memang berat, aku paham betul. Biar pun wajah Batavia selalu terlihat menganggumkan, badannya dipenuhi sampah. Sampah yang mungkin setinggi gedung-gedung pencakar langit yang tampak di wajah putraku itu. Tapi tak apa, Batavia. Bersabarlah. Sebentar lagi tanggung jawabmu akan dipindahkan ke Borneo. [Sekarung Sampah Untuk Indonesia #3] dipublikasi di Kompas Muda https://muda.kompas.id/2018/07/20/lelehan-lilin-pertiwi/
Sampah #2: Propelan by kontradiksi
Sampah #2: Propelan
kontradiksi
  • Reads 6,460
  • Votes 1,467
  • Parts 1
Aku kembali tertawa. Lucu juga bagaimana jawabannya sama sekali tidak nyambung dengan pertanyaanku. "Gue nggak bawa agama loh? Apa iya cuma karena orang yang mati ditembak itu pemuka agama dan yang nembak itu Zionis Israel gue jadi otomatis belain agama Islam? Gue kira lo pernah diajarin tentang hak asasi? Yah, gue tau bullshit banget kalo dengernya dari gue. Cuma gue capek aja sekarang buat peduli sama orang lain harus berdasarkan status dan golongan orang tersebut. Bukannya sama aja ya mereka semua manusia?" "Ya kalo lo peduli, terus apa? Emang lo bisa bantu? Lo juga nggak bisa apa-apa, kan? Jangan sok suci. Lo nggak lebih baik dari gue sama Bimo." [Sekarung Sampah Untuk Indonesia #2]