Sheryl Bradson punya kehidupan yang membosankan sekaligus menyedihkan. Tidak ada yang menarik dalam ceritanya, dia hanya punya kisah yang sama setiap harinya; yaitu bagaimana caranya untuk bisa mendapatkan uang untuk keluarganya dapat bertahan hidup. Setidaknya, itulah yang ia pikirkan tentang hidupnya. Tapi ternyata, ada sesuatu soal Ayahnya yang selama ini dirahasiakan dari dirinya. Sampai suatu saat, ia bertemu dengan Justin Bieber. Namun, bukan hanya rahasia yang menyangkut Sheryl saja, tapi Justin juga. Dan ada satu hal yang tidak diketahui orang banyak soal Justin, di balik sikap nakal dan biadabnya, ternyata ia hanyalah seorang laki-laki yang rapuh. Sheryl bukan hanya sekedar datang ke dalam kehidupan Justin saja, tapi dia merubah pandangan Justin pada dunia. Juga ... saling mengobati kerapuhan masing-masing. Copyright ©2017 by thecurclust

Jika Justin bisa mengulang waktu kembali, ia akan memilih Alexis. Ia akan selalu memilihnya || Sequel dari 'Lie About Us'

Alexis Katherine Johnson terlibat kisah cinta terlarang dengan Justin Bieber, seorang CEO muda yang sudah memiliki tunangan, Brianna Eve. Akankah hubungan terlarang ini terus berlanjut?

"Awalan yang buruk, untuk akhiran yang indah." - Barbara Zeffadict Walker "Hidup itu mengawali langkah dari Awal bukan dari Akhir. Jadi lakukanlah dengan awal yang baik dan akhir yang baik juga. Itulah kehidupan." - Justin Bieber

[TELAH DITERBITKAN DENGAN JUDUL 'LUST'] Shay McConnell yang memiliki nama 'lain' sebagai Rita, dan berakhir dengan nama samaran Jessica. Dia seorang jalang, seorang pelacur. Dan ia bekerja di tempat prostitusi ternama seantero Paris. Hidup berkecukupan sudah mampu membuat Shay menikmati pekerjaannya yang tabu. Namun, takdir tidak semudah itu untuk ditakhlukan. Shay terbawa arus takdirnya untuk bersembunyi di mansion keluarga bangsawan terkenal di Paris dan menyamar menjadi pelayan di sana. Bangsawan itu dikenal dengan keluarga Rousseau, pengelola perusahaan terbesar di Perancis (The Rousseau Corp). Takdir yang terus membawanya, membuat Shay akhirnya bertemu dengan Justin Allard Rousseau. Seorang remaja laki-laki keturunan Rousseau yang 'terbelenggu sesuatu'. Dan di sana Shay mulai belajar mengenai makna kehidupan dan takdir yang akan membawanya menuju akhir. Hingga sosoknya yang apatis dan dingin perlahan berubah. Apalagi, saat ia berusaha membuka 'belenggu' yang melingkupi Justin. ©2016 by Ananda (Badgal)

Atheis. Tuhan tidak ada. Tuhan hanyalah angan. Mereka berpikir diiringi logika. Mereka realistis. Mereka beranggapan jika seseorang bertuhan, maka akal mereka tidak ada. Jason McCan adalah seseorang yang realistis. Sangat realistis dan kritis terhadap sesuatu yang berada di luar logika. Termasuk keberadaan Tuhan yang menurutnya tidak 'nyata'. Ia tidak memercayai eksistensi Tuhan di dunia. Ia beranggapan bahwa ia hidup atas kehendaknya sendiri. Kepercayaannya terhadap Tuhan telah terkubur sejak... lama. Sejak suatu hal yang menghancurkan keyakinannya hingga lenyap. Hidup diiringi keringanan dan 'akal' yang sehat membuat Jason menjalani setiap harinya dengan tenang. Ia adalah seorang dosen di bidang filsafat. Dengan pemikiran kritisnya terhadap kehidupan dan dunia, pria itu telah dipercaya sebagai dosen terbaik di Universitas Stanford, Kanada. Karirnya merangkak dengan baik, kehidupannya mulai berjalan dengan mulus. Tanpa cela. Semua itu membuat kepercayaannya pada Atheisme semakin kuat. Namun takdir selalu menentukan segalanya. Seorang mahasiswi datang dengan pemikiran kritis dan prinsip yang kuat. Dan gadis bernama Emily itu sangat percaya bahwa Tuhan itu ada. Mereka bertemu dalam pemikiran yang berbeda. ©2017 by Dikta and Badgal

this story is NOT mine

"Gelap. Tidak ada cahaya. Semu. Tidak terlihat. Aku tidak punya hati. Namun bisa merasakan. Tapi mungkin hatiku sudah membeku. Rasa sakit, kepedihan, siksaan, kesemuan, ketidak adilan, merasa terbuang. Aku bisa menerimanya dengan tidak perduli. Namun cinta ? AKU BENCI CINTA. Cinta hanya membuatku lemah." - GENIE CORNER WINKLEVOS "Aku punya segalanya. Aku bisa memiliki apapun dengan tanganku dengan mudah. Mengambil dan membuang. Itulah kata yang aku ketahui. tidak ada yang pantas, yang bisa mengungguliku. Katakan aku tidak punya hati. Karena memang hatiku sudah mati dengan perasaan masa laluku yang kelam. Aku benci mencintai, namun aku bisa menyayangi. Menyayangi dalam arti kata yang semu." - JUSTIN MAYER ROTHSCILD INSPIRASI : dari bermacam biografi yang aku baca tentang keluarga berwangsa rothscild dan juga rockefeller,seorang ilmuan gila Johann Conrad Dippel atas kegilaannya tentang keabadian,film LUCY yang dibintangi scarlett johansson. dan bergai macam lagi kegilaan otak aku yang keluar begitu saja didalamnya. and this my story... enjoy... :D

Ellen, gadis itu meninggalkan Justin 2 tahun lalu dengan alasan konyol. Hal itu membuat Justin depresi hingga ia berubah menjadi seseorang yang buruk dan menyedihkan. Lalu, mereka bertemu kembali dalam sebuah drama yang mengharuskan keduanya bermain dalam 1 film. Sempat ingin kembali seperti semula, mengingat keduanya masih sangat mencintai, namun seiring bertambahnya waktu, Justin justru kembali pada sifat psycho akibat depresinya yang selalu ingin membalaskan dendam dan menyakiti Ellen. Apa yang terjadi pada Ellen selanjutnya? Keep reading...

Jason McCann, laki-laki yang tidak pernah merasakan menjadi normal layaknya orang-orang pada umumnya. Dia punya segalanya, tetapi satu hal yang masih belum ditemukannya. Perasaan nya. Perasaan nya hilang. Bahkan belum pernah ditemukan. Warning : this story contain sexual and strong language. I've warned you, but don't blame me if you keep read it. First book: Does He Love Me Sequel: Strong This is the trilogy