LuthfiaUlf's Reading List
3 historias
Mama Buat Bima por uta_mene
Mama Buat Bima
uta_mene
  • LECTURAS 110,982
  • Votos 4,767
  • Partes 6
Sequel cerita Kau.
[TCS-2] Gruchple por Wulandarr
[TCS-2] Gruchple
Wulandarr
  • LECTURAS 71,922
  • Votos 4,532
  • Partes 21
Bekerja sebagai arsitek bukan hal yang mudah bagi Fabi. Ia harus mampu mengatur jadwal karna rancangan yang ia kerjakan harus selesai tepat waktu. Perihal wanita tak pernah ia gubris. Bahkan Tuan Levi saja ragu melihat putra tunggalnya akan memiliki seorang istri dimasa depan. Fabi memang jarang berhubungan langsung dengan wanita tanpa ditemani sang asisten pribadinya. Tapi tidak ketika bertemu dengan Dazelts Bulanesta, karna wanita itu adalah perancang jas andalan Fabi. Tentu saja hanya ada mereka berdua, Fabi dan Bulan. Mereka sering bertemu saat pagi hari, siang hari atau bahkan malam hari sekalipun, tak ada yang terjadi diantara mereka berdua, mungkin saat itu setan sedang gagal menggoda keduanya. Tapi entah kenapa malam jumat kemarin berbeda. Mereka berdua hanyut dalam birahi masing-masing hingga berakhir diranjang kebesaran Fabio Pahlevi. Mereka bukan manusia berumur dua hari yang belum mengerti apa-apa. Mereka manusia dewasa. Dan mereka tahu bahwa mereka berdua habis bercinta. Apa yang akan mereka lakukan? Menjalin komitmen kah? Atau berpisah dan menganggap tak pernah terjadi apa-apa diantara mereka berdua? Bagaimana kalau Bulan hamil? Apa arsitektur muda itu akan bertanggung jawab? Atau.. malah membunuh darah dagingnya sendiri?
{DITERBITKAN} Countless Love por Kaleela
{DITERBITKAN} Countless Love
Kaleela
  • LECTURAS 4,070,829
  • Votos 270,211
  • Partes 33
Raikan pikir ia tak akan pernah jatuh cinta lagi. Kebahagiaan bisa dicari bukan hanya sekedar dari cinta, menurutnya. Hidup tanpa cinta memang terdengar naif, tapi itulah yang sedang ia terapkan pada hidupnya. Perjalanan cinta di masa lampau selama hampir 22 tahun memberinya banyak pelajaran untuk tetap menjaga hatinya dari perempuan manapun sampai akhirnya... ia kembali tersadar... Ini bukan pertama kalinya Keeyara melihat lelaki itu. Bukan pula saatnya bersikap canggung layaknya mereka baru saling mengenal. Tapi sikap tertutup keduanya selalu menjadi tembok pembatas bagi magnet - magnet yang tanpa sadar saling menarik dalam diri masing - masing. Ya, keduanya memang memiliki kutub yang berlawanan. Kutub yang mereka pikir tak akan pernah bertemu pada satu titik hingga kenyataan menggagalkan setiap teori yang mereka punya. "Raikan bukan seorang gay? yang benar?" - Keeyara. "Apa sih yang gadis itu pikirkan tentangku? bos yang kejam?" - Raikan.