Twin The Series
2 stories
2 FACE, LIGHT AND DARK by EndraPanreski
EndraPanreski
  • WpView
    Reads 151
  • WpVote
    Votes 15
  • WpPart
    Parts 4
Ini Twin The Series (TTS) karya ke-2 saya. "Ini do.. Ini re... Ini mi... Ini fa... Ini sol... Ini la.... Dan, ini si.." Sandy tersenyum mendengarkan suara lantunan piano yang ia sentuh. "Apa kamu mau memainkan musik tadi?" "Apa kamu suka? Ini judulnya Serenade. Apa kamu pernah dengar? "Belum." Sandy menggelengkan kepalanya "Mamaku suka sekali musik ini. Dia bilang serenade merupakan musik untuk orang yang spesial dihati kita. Mama bilang suatu saat jika kamu menyukai seseorang mainkan lah musik ini untuknya." Anak itu tersenyum meskipun tak terlihat bagi Sandy. - "Iya. Iya, nek. Kali ini Andy ikut kencan buta yang Nenek siapkan. Sekarang wanita seperti apa lagi yang akan muncul dalam kencan kali ini." Gumamnya. "Kamu rencananya akan kembali ke jakarta. Kebetulan wanita itu sedang di Jakarta. Alamat pertemuan kalian akan Nenek smskan padamu. Ingat, kali ini kamu harus berhasil dan bisa menjadikan dia pacar kamu dan kalau bisa jadikan ia istrimu, kamu mengerti?" - "Maaf" suara Alex terasa serak. "PERGIIII" Wanita itu berteriak sembari memukul segala arah. Tongkatnya mengenai pelipis kiri Alex sehingga terluka. Alex hanya bisa terdiam terpaku setelah mendengarkan teriakan gadis itu. Gadis itu pergi, Alex berusaha untuk memanggilnya agar jangan pergi. Dia memohon. - " Aku akan kebandara hari ini. Pesawatku berangkat jam 5 sore. Kamu jemput, ya?" " Aku tinggal di apartemen Kamu, ya?" " Kamu sedang apa? " Oh, andy. Saudara yang kamu benci itu." "Aku di minta Mama untuk kencan buta, padahal aku tidak suka" "Nona, semua barangnya sudah Bibi kemas. " suara ibu-ibu menghentikan pembicaraan Santy. - - - Aku buta tapi hatiku seperti cahaya menerangi hidupku- Sandy. Aku membenci wajah ini. Semua karena wajah ini. ini semua karena dia. Aku akan membunuhnya- Santy
3 LOVE 2 HEART 1 FATE by EndraPanreski
EndraPanreski
  • WpView
    Reads 73
  • WpVote
    Votes 15
  • WpPart
    Parts 5
Summary- Disinilah aku. Satu-satunya karyawan fresh graduated asal Indonesia yang berhasil diterima bekerja disini. Ini adalah hari pertamaku bekerja sebagai arsitek disini. Tidak hanya sebagai awalku bekerja tapi disinilah mulai awal dari takdirku serta masa laluku akan terkuak. "Hei, David!" Suaranya MENGGEMA di lorong lobby yang besar itu. Tapi dia terlihat heran. Orang yang dia panggil tak menghiraukan panggilannya. Kemudian dia menghampiri orang yang dia panggil. "Vid," Ia menepuk punggung orang itu. Pria yang ditepuk oleh Alex menatapnya dengan keheranan dan wajah terlihat kaget. Andre mengaruk-garuk kepalanya heran dengan bola mata membesar sambil mengangkat alis kanannya takjub. Menatap wajah Alex dengan seksama. Belum sempat dia berbicara, dari kejauhan dia melihat dibelakang pria itu datang orang berwajah sama lagi dengannya. Dia merasa bingung dengan apa yang dia lihat. Ibunya tidak pernah bilang kalau dia memilki saudara kembar. Apa ini cuma mirip saja, tapi kenapa ada dua. Andre bergantian menatap dua orang yang tepat berhadapan didepannya sambil mengucek-ucek matanya. "Wait, between you two who is Alex? I got another brother? Again? Oh... Come on. It's not good." David menunjuk kedua orang dihadapannya. Kemudian dia melipat tangannya pertanda keberatan dengan pertambahan jumlah saudaranya." "Uhm... Shut up. I don't like to hear that from you. If any protest about that. It was me. I'm David! Who are you, by the way? Alex menjawab pertanyaan David tegas kemudian bertanya langsung pada orang berwajah mirip dengan saudaranya. "My name is Andre..." - - - Jika kita bisa memilih takdir, takdir seperti apa yang akan kita pilih Jika kita bisa memilih cinta, cinta seperti apa yang akan kita pilih Jika kita bisa memilih kasih, kasih seperti apa yang akan kita pilih Takdir, cinta, dan kasih bukanlah pilihan dari diri kita, mereka tidak dipilih oleh kita melainkan hatilah yang menentukan bagaimana pilihan kita.